Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI SUBANG: Masih Belum Terungkap, Sebut Ada DNA Asing? Akan Jadi Cold Case?
Berikut ini adalah berita terbaru dari kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang masih menjadi misteri
Ada adagium, tak ada kejahatan yang sempurna. Pasti ada celah untuk mengungkap sebuah kejahatan.
Tapi dalam pengungkapan, tak boleh ada istilah salah tangkap karena mengejar target penyelidikan. Penuntasan berbasis penyelidikan ilmiah menjadi kunci.
Karena saat ini, nyaris tak ada yang bisa ditutupi.
Di negara maju sudah ada bank data DNA, sebagaimana pula ada direktorat khusus yang diisi oleh para personel terpilih untuk menyelidiki kasus-kasus yang sulit dan tak terpecahkan alias cold cases.
Indonesia sudah selayaknya mempertimbangkan pembentukan bank data DNA.
Pengakuan Danu Soal Banpol Masih Dibahas
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu 7 Mei 2022 dalam artikel berjudul Bukan Isapan Jempol? Fakta Baru Kasus Subang, Perkara Oknum Banpol Sudah Dilaporkan Ke Penyidik, perkara oknum Banpol tersebut mencuat dari pengakuan Danu yang sempat masuk ke TKP sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia.
Danu mengaku ia masuk ke TKP karena diminta bantuan oknum Banpol untuk menguras bak mandi.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Bertemu Yosef di Makam Tuti dan Amalia, Begini Alasan Danu Tak Mau Menyapa
Pengakuannya tersebut bermula saat mencuat kabar adanya puntung rokok Danu di sekitar TKP.
Namun, Danu menjelaskan alibinya karena sehari sebelum kejadian karena membantu kedua korban.
Sementara itu, ia juga sempat ke TKP sehari setelah kejadian karena diminta bantuan oknum Banpol tersebut.
Pengakuan Danu tersebut dianggap kontroversi dan menimbulkan beragam opini dari publik.
Ada yang menganggap pengakuan Danu itu sebagai pembelaan, ada juga yang menganggap sebagai alasan dan kebohongan.
Namun, Danu pun telah membuktikan pengakuannya tersebut dengan adanya bukti foto oknum Banpol tersebut.
Ia mengaku sebelum ia masuk ke TKP, dirinya sempat mengambil foto oknum Banpol tersebut untuk dikirimkan ke Yoris.