Berita Karangasem

Akses Jalan Menuju GOR Gunung Agung Karangasem Benyah Latig

Akses jalan menuju Gelanggang Olahraga (GOR) Gunung Agung di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Saiful Rohim
Kondisi jalan menuju Gelanggang Olahraga (GOR) Gunung Agung di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis 12 Mei 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Akses jalan menuju Gelanggang Olahraga (GOR) Gunung Agung di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali, benyah latig atau rusak parah.

Aspal mengelupas dan bertanah. Sedangkan air sungai dari sawah meluap hingga mengenangi jalan.

Bu Dayu warga sekitar lokasi, mengatakan, kondisi  jalanan rusak sejak 3 bulan yang lalu.

Setelah adanya penyempitan saluran air di sebelah utara, hingga air meluap.

Luapan air mengakibatkan komposisi  jalan tergerus beberapa meter, licin, dan berlubang di beberapa titik.

Baca juga: Seorang Siswa SD di Karangasem Meninggal Terjangkit DBD, Kadek Sempat Dirawat di ICU RS Balimed

"Jalan ini sering makan korban sejak kondisi jalan rusak. Setiap hari pasti ada pengendara motor yang jatuh. Pemicunya karena licin dan berlumut. Tadi ada siswa yang jatuh di jalan,"ungkap Dayu saat ditemui di lokasi, Kamis 12 Mei 2022 siang.

Kata Dayu, luapan air sungai kadang masuk kerumah warga saat debet airnya meningkat, terutama saat hujan.

Pihaknya brharap pemerintah memperbaiki jalanan agar tak memakan korban.

"Dulu air sempat masuk ke  rumah saat tembok di bagian utara jebol karena hujan," imbuh Dayu

Kepala Dinas PUPR, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kab. Karangasem, Wedasmara mengatakan, jalan rusak dipicu karena drainase di bagian utara ditutup dan mengakibatkan airnya meluap hingga pemukiman warga.

Air sempat meluap karena  temboknya jebol.

Pihaknya berencana mengajukan anggaran di Perubahan 2022. Mengingat GOR Gunung Agung rencana  digunakaan menjadi tuan rumah Porprov untuk cabang olahraga Wushu dan Panjat Tebing.

Dinas PUPR mengusulkan anggaran sekitar 400 juta, dan rencananya digarap 2023.

Baca juga: Taman Air Tirta Gangga, Objek Wisata Air Suci di Karangasem Bali

Anggaran akan dialokasikan untuk normalisasi sungai, dan bangunn lainnya akan  diperbaiki. Sehingga saluran  airnya tidak meluap kembali.

Sedangkan jalan yang rusak akan diprbaiki seandainya usulan tersebut direalisasikan.

"Semoga usulannya bisa terealisasi,"harap Wedasmara. 

Ditambahkan, jalan Kabupaten yang dinyatakan rusak berat, sedang dan ringan diperkirakan capai 32 persen dari panjang jalan sekitar 1.202 kilometer.

Jalan kabupaten yang  dinyatakan rusak tersebar di delapan kecamatan. Terbanyak yakni di Kecamatan Kubu, Abang, dan Kec. Bebandem.

Jalan rusak berat, sedang, & ringan terbanyak berada di daerah pegunungan dan bebukitan di Kecamatan Kubu, Abang, Bebandem, dan Selat. Seperti di  Ban, Bunutan dan Tianyar Barat. Sedangkan 68 persen kondisi jalan di Kabupaten Karangasem sudah dinyatakan baik, dan layak. 

Kerusakan jalan bervariatif. Seperti jalan berlubang, retak kecil, retak seperti rambut, bergelombang, dan  paling parah berkrikil serta bertanah (belum dihotmik).

Jalan rusak  hampir sebagian berada di pelosok desa. Untuk  perkotaan hampir sebagian besar dalam kondisi baik, dan layak dilalui.

Kemantapan jalan Kabupaten masih di bawah rata - rata kemantapan nasional. Mengacu standar nasional dari berbagai parameter, kemantapan  jalanan  harus di atas 90 persen.

Saat ini jalan kabupaten yang berstatus baik sekitar 68 persen, sehingga butuh sekitar 22 persen untuk kemantapan jalan. (*)

Berita lainnya di berita Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved