Karangasem Ambil Peran dalam Sinergi Tata Ruang Bali-Nusra

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pemerintah Kabupaten Karangasem menegaskan komitmennya dalam pembangunan berbasis tata ruang berkelanjutan. 

Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran Bupati I Gusti Putu Parwata dalam Forum Koordinasi Penataan Ruang Bali dan Nusa Tenggara yang digelar di Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Selasa 21 Oktober 2025.  

Forum yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) tersebut menjadi wadah sinkronisasi arah pembangunan pusat dan daerah, khususnya dalam memastikan kesesuaian antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di tingkat provinsi maupun kabupaten.  

Kemenko Infra menilai, penataan ruang yang terarah akan menjadi kunci pencegahan terhadap kegagalan investasi dan degradasi lingkungan.

Baca juga: TERUNGKAP Begini Kondisi Jenazah Kepala KCP Bank BUMN yang Diculik, 1 Pelaku Diborgol di Labuan Bajo

Dengan tata ruang yang jelas, iklim investasi di wilayah Bali-Nusa Tenggara diyakini semakin kondusif sekaligus menjamin keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN).  

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par menegaskan, partisipasi Karangasem dalam forum tersebut merupakan bentuk kesiapan daerah untuk berperan aktif dalam pembangunan kawasan timur Indonesia.  

“Kami ingin memastikan Karangasem menjadi bagian dari poros pertumbuhan ekonomi Bali-NTB-NTT. Pembangunan harus berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.  

Menurutnya, sinergi lintas wilayah ini akan memperkuat fondasi pembangunan di Karangasem, Bali, sekaligus membuka peluang investasi baru yang berbasis pada potensi daerah. 

Seluruh langkah pembangunan, lanjutnya, akan diarahkan pada visi Karangasem AGUNG, Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, Gemah Ripah Loh Jinawi sebagai landasan menuju daerah yang maju dan sejahtera. (mit)

Kumpulan Artikel Bali