Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE SUBANG: Memasuki Sembilan Bulan, Yosef Tunggu Perminta Maafan Danu, Tuduh Sosok Ini
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – UPDATE SUBANG: Memasuki Sembilan Bulan, Yosef Tunggu Perminta Maafan Danu, Tuduh Sosok Ini
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Kasus Subang pun telah memasuki bulan kesembilan sejak pertama kali terungkap pada 18 Agustus 2021 silam.
Diketahui Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menjadi korban dalam tindakan keji tersebut.
Jasad keduanya ditemukan di dalam bagasi mobilnya yang terparkir di kediaman pribadi Tuti di Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Terbaru, Yosef yang merupakan suami dan ayah korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini meyakini sosok pembunuh adalah orang dekat.
Pernyataan Yosef ini, memperkuat pernyataan Kapolres Subang, AKBP Sumarni, di awal kasus ini mencuat.
"Bapak yakin, (pembunuh) tidak mungkin orang jauh dari Amerika atau Inggris datang ke sini melakukan itu," kata Yosef dikutip Tribun-Bali.com dari Kanal YouTube Koin Seribu 99 lewat Surya.co.id pada Kamis 12 Mei 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Yosef Yakin Sosok ini Pembunuh Tuti dan Amel, Siap Laporkan Danu Karena Ini.
Menurut Yosef, orang dekat ini pasti tahu lingkungan dalam keluarganya. Bisa jadi dia dekat dengan istri dan anaknya.
"Bisa saja orang dekat, karena namanya dekat itu bukan keluarganya. Temannya, atau saudara-saudaranya itu kan dekat. Dekat itu orang mengenal, mengetahui (Yosef tidak di rumah malam itu)," ujar Yosef.
Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Yosef Yakin Sosok ini Pembunuh Tuti dan Amel, Siap Laporkan Danu Karena Ini
Meski meyakini pembunuh istri dan anaknya orang dekat, Yosef tidak berani menunjuk siapa orangnya.
Muhammad Ramdanu menanggapi santai tudingan-tudingan Yosef, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Di bagian lain, Yosef meluapkan kemarahan pada keponakannya, Muhammad Ramdanu alias Danu.
Menurutnya, Danu kerap memfitnah dia dan mengungkapkan kebohongan-kebohongan terkait kasus ini.
Apalagi, ketika Danu dikonfrontir dengan dia di depan penyidik dan Kapolres Subang.