Berita Denpasar
Banjar Gemeh Denpasar Luncurkan Bank Sampah Bersidas, Punya Nasabah 33 KK
Banjar Gemeh, Desa Dauh Puri Kangin, Kota Denpasar, meluncurkan Bank Sampah Bersidas (bersih dan kedas).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banjar Gemeh, Desa Dauh Puri Kangin, Kota Denpasar, meluncurkan Bank Sampah Bersidas (bersih dan kedas).
Perbekel Desa Dauh Puri Kangin, Ni Ketut Anggreni Wati, Minggu 15 Mei 2022 mengatakan, keberadaan bank sampah terpadu di wilayahnya ini.
Merupakan aspirasi masyarakat, yang menginginkan adanya sarana pengelolaan sampah berbasis sumber.
Baca juga: SIDAK Duktang Digelar di Kelurahan Sumerta, Masih Ditemukan Warga Tak Lengkap Administrasi
Program ini pun, telah digodok sejak bulan Februari lalu yang dimulai dari tahap sosialisasi di banjar- banjar di Desa Dauh Puri Kangin.
Setelah melalui berbagai tahapan, dilaksanakan bimbingan teknis dari Asosiasi Bank Sampah Bali Bersih dan DLHK Kota Denpasar.
Selanjutnya barulah diluncurkan di Banjar Gemeh, lengkap dengan SK yang mana hingga saat ini telah terdaftar sebanyak 33 KK nasabah.
Baca juga: AMBULAN Tabrak Pengendara, PMI Denpasar : Harus Tetap Ikuti Aturan
“Rencananya di banjar lainnya di wilayah Dauh Puri Kangin, akan menyusul diluncurkan pada 29 Mei mendatang,” katanya.
Mengenai penerapan di tengah masyarakat nantinya, di masing-masing rumah tangga sudah memilah sampah.
Khususnya, antara sampah organik dan anorganik untuk kemudian dibawa ke bank sampah.
Keberadaan bank sampah ini, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Serta edukasi memilah sampah, antara sampah organik dan sampah an organik, untuk mengurangi sampah yang menuju ke TPS maupun TPA.
“Ini sebagai upaya untuk pengelolaan sampah berbasis sumber, yang cerdas dan juga bisa mengubah sampah jadi barang yang lebih bernilai ekonomis bagi warga masyarakat kami,” katanya. (*)