KKN Desa Penari 2022
BADARAWUHI! Siapakah Sosoknya dan Bagaimana Kisahnya?
Bahkan film ini mengalahkan Pengabdi Setan, yang sebelumnya dinobatkan menjadi film horor dengan penonton terbanyak di Indonesia.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sontak saja penduduk menjadi tunduk dan takut padanya.
Semua penduduk menjadi pelayan Ratna Nareh, dan pesuruhnya.
Suatu saat ia ingin membuktikan kekuatannya, serta menambah kekuatannya.
Baca juga: MUNCUL KABAR Film KKN Di Desa Penari Extended Versi Durasi Panjang Hingga 3 Jam, Nambah 50 Menit
Ia menyuruh warga membuat pertunjukan di balai desa, diiringi gamelan gong.
Penarinya harus perawan, dan penabuhnya harus perjaka.
Tujuan Ratna Nareh adalah untuk mendapat dan menghisap kekuatan dari Alas Danda.
Padahal sudah diberitahu warga, bahayanya mengadakan pertunjukan ini.
Baca juga: MUNCUL KABAR Film KKN Di Desa Penari Extended Versi Durasi Panjang Hingga 3 Jam, Nambah 50 Menit
Pertunjukan dimulai ditambah dengan mantra kesaktian Ratna Nareh, sedikit-demi sedikit membuka portal yang gaib dan nyata antara Alas Danda dan Wonontoro.
Hingga seluruh makhluk halus yang ada di Alas Danda tersedot dan datang merasuki tubuh warga di Wonontoro.
Mereka menari dengan menggila, tanpa arah layaknya orang kerasukan.
Penguasa Sendang Sarpamara marah, melihat kelakuan dan kesombongan Ratna Nareh.
Amarahnya kian membuncah, tatkala abdi-abdinya ikut tersedot ke Wonontoro.
Ratna Nareh senang, dan perlahan-lahan mulai memasukkan energi dari roh lelembut yang ada di dalam tubuh warga ke dirinya.
Ia tambah senang, karena ada kekuatan abdi-abdi Pantai Selatan yang ikut tersedot.
Saat Ratna Nareh ingin mengambil energi para abdi yang luar biasa ini, ia membuat raga manusia yang dipinjam bersinar warna merah.
Sementara lelembut lainnya datang silih berganti, dan merasuki warga membuat raganya bergerak tanpa arah dan menggila.
Sampai akhirnya wujud Ratna Nareh sangat mengerikan, layaknya bhuta kala yang menyeramkan.
Baca juga: KKN Desa Penari, Benarkah Ini Lokasi Aslinya?
Datanglah Penguasa Sendang Sarpamara, dan mereka saling berpandangan.
Tentu saja Ratna Nareh akhirnya kalah, dan ia diperintahkan tidak menemui manusia lagi.
Ratna Nareh pergi dan menelusup ke hutan satu hingga yang lainnya.
Penguasa Sendang memerintahkan semua lelembut kembali ke Alas Danda, dan para abdinya agar keluar dari tubuh warga.
Namun ada satu abdinya yang menolak keluar dari tubuh warga.
Abdi ini merasakan memori lamanya sebagai seorang penari, dan ia ingin terus menari.
Hal ini tentu saja membuat Penguasa Sendang Sarpamara murka.
Abdi ini akhirnya diusir dan diambil kekuatannya.
Abdi ini dahulu adalah penari, yang sangat ingin terkenal dan akhirnya memohon dengan tirakat di Pantai Selatan.
Hampir menyerah, namun akhirnya Nyi Blorong mendatangi dan memberikan apa yang dia mau.
Namun dengan jaminan semua roh keluarga dan rohnya akan menjadi abdi di Laut Selatan.
Baca juga: KKN Desa Penari Laris Manis, Bukti Nyata Horor Favorit di Indonesia
Karena Ratna Nareh, membuat memori lama itu kembali dan membuatnya ingin menari lagi.
Wujudnya pun berubah menjadi setengah ular dan setengah manusia.
Saat menjadi setengah ular, artinya emosi dan egonya sedang membuncah.
Sejak saat itu, warga menyebutnya Subada Rawuh, yang kini dikenal dengan sebutan Badarawuhi.
Ia akan mendatangi sendang dan menetap di sana. Menggoda manusia.
Dalam kisah KKN Desa Penari pun, sosok Badarawuhi konon menggoda Bima karena manyukai Widya.
Dan menggoda Ayu karena menyukai Bima.
Sampai akhirnya mereka bersekutu, dan rohnya dicabut untuk menjadi penari serta pasangan dari Badarawuhi. (*)