Berita Buleleng
Gelombang Pertama UTBK SBMPTN di Undiksha akan Dikuti 2.142 Orang,
Sebanyak 2.142 orang dari berbagai daerah akan mengikuti Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 202
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 2.142 orang dari berbagai daerah akan mengikuti Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja.
Dalam ujian tersebut, Undiksha tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Gede Rasben Dantes dikonfirmasi melalui saluran telepon Senin 16 Mei 2022 mengatakan, Undiksha terpilih sebagai tes center UTBK.
Ujian ini akan diselenggarakan dalam dua gelombang.
Dimana gelombang pertama dilaksanakan pada Selasa ,17 Mei 2022 hingga Senin 23 Mei 2022.
Sementara gelombang ke dua dilaksanakan pada Sabtu 28 Mei 2022.
Dijelaskan Rasben, pelaksanaan ujian akan dibagi dalam dua sesi setip harinya. Ujian akan dilaksanakan di tujuh ruangan, yang tersebar di empat lokasi.
Diantaranya di Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Fakultas Ekonomi, dan di Unit Pelayanan Teknid Teknologi Informadi dan Komunikasi (UPT TIK).
Meski saat ini kasus Covid-19 telah melandai, Rasben menegaskan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan UTBK. Dimana sebelum masuk ruang ujian, peserta akan dicek suhu tubuhnya.
Apabila diatas 35.3 derajat, maka peserta akan dianjurkan untuk duduk dan beristirahat selama beberapa menit. Setelah itu suhu tubuhnya akan dicek kembali.
Namun apabila masih diatas 35.3 derajat, peserta akan diarahkan untuk mengikuti ujian di ruang tersendiri.
"Kami punya tim kesehatan yang akan mendampingi peserta jika ada yang ditemukan suhu tubuhmya diatas normal," ucapnya.
Baca juga: Pegadaian Galeri 24 Denpasar Tawarkan Emas Batangan Dengan Harga Merakyat
Baca juga: Pertama Usai Pandemi, Perayaan Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni Digelar Offline, Dihadiri 1000 Umat
Baca juga: Ridwan Kamil Temui Airlangga, Tegaskan Bakal Balas Budi Terhadap Golkar
Selain cek suhu tubuh, peserta juga tetap diwajibkan menggunakan makser dan hand sanitizer. Ruang ujian pun kata Rasben selalu disemprot dengan cairan disinfektan baik sebelum dan sesudah ujian.
"Kalau surat keterangan rapid tes untuk peserta yang dari luar Bali itu tergantung syarat dari transportasi. Tapi saya lihat 95 persen peserta ujiannya rata-rata dari Bali. Sisanya ada yang dari Jawa Timur, Sumatera dan Jakarta. Yang dari luar Bali itu kemungkinan sudah ada di Bali sekarang. Sesuai aturan, kami tidak lagi melaksanakan rapid tes di tempat," terangnya.
Dijelaskan Rasben, ribuan peserta yang akan menjalani UTBK di Undiksha bukan lah calon mahasiswa di Undiksha. Ada beberapa peserta yang memilih untuk kuliah di Universitas lain yang ada di Indonesia.
"Kemungkinan juga peserta uang ujian di tempat lain memilih Undiksha. Jadi kami belum tau ada berapa yang memilih Undiksha dan berapa yang memilih universitas lain. Peserta memang bebas memilih mau tes dimana dan memilih univesitas mana," tutupnya. (rtu)