Berita Gianyar

Stok Vaksin Anti Rabies di Gianyar 102 Vial, Dinkes Sebut Stok Masih Aman

Kasus gigitan anjing rabies di sejumlah kabupaten/kota di Bali masih ada. Tak terkecuali di Kabupaten Gianyar, Bali

Dok. Tribun Bali
Ilustrasi vaksin - Stok Vaksin Anti Rabies di Gianyar 102 Vial, Dinkes Sebut Stok Masih Aman 

Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar mendata bahwa di tahun 2022 ini, jumlah desa di Kabupaten Gianyar yang masuk dalam zona merah rabies mengalami penambahan.

Tahun lalu jumlahnya sembilan desa/kelurahan. Dan, tahun ini menjadi 12 desa.

Di mana di tahun ini, desa/kelurahan yang masuk zona merah rabies adalah Kelurahan Bitra, Desa Tampaksiring dan Peliatan.

"Saat kami melakukan eliminasi, ditemukan anjing yang memiliki ciri rabies," ujarnya.

Sedangkan zona kuning rabies di tahun 2022 adalah Desa Lebih, Serongga, Abianbase, Singakerta, Gianyar, dan Manukaya.

Baca juga: Stok Sempat Nyaris Habis, Vaksin Anti Rabies di Jembrana Kini Ada 390 Dosis

Sedangkan tahun sebelumnya desa zona merah adalah Desa Sebatu, Medahan, Buruan, Taro, Lodtunduh, Melinggih, Ubud, Kelusa dan Ubud.

Kabid Keswan Distannak Gianyar, Made Santiarka mengatakan, kondisi tersebut tak terlepas dari populasi anjing yang dibebas liarkan mengalami peningkatan.

Selain itu, dikarenakan regulasi, pihaknya tidak bisa leluasa dalam mengeliminasi anjing liar.

"Populasi anjing di Gianyar cenderung bertambah, dan yang dilepas liar juga bertambah. Yang bisa kami lakukan vaksinasi," ujar Santiarka. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved