Berita Denpasar
Ubah Paradigma Buruk Tentang Ular, Widya Sarpa Snake Rescue Latih Masyarakat di Denpasar
Widya Sarpa Snake Rescue menyelenggarakan Snake Control Training. Kegiatan ini dilaksanakan di Garden Groove, Renon, Bali, Minggu 15 Mei 2002
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Widya Sarpa Snake Rescue menyelenggarakan Snake Control Training.
Kegiatan ini dilaksanakan di Garden Groove, Renon, Bali, Minggu 15 Mei 2002.
Sebanyak 23 orang peserta ikut serta dalam pelatihan ini.
Baca juga: Pengamat: Gerilya Politik Ridwan Kamil Bakal Berat, Meski Jadi Cawapres, Kalah Sama Sandiaga Uno
Mereka diantaranya berasal dari organisasi, seperti PMI Provinsi Bali, Basarnas, dan Pest Terminator
Tidak sedikit juga yang merupakan pegawai hotel dan mengikuti pelatihan secara independen.
Galang selaku Ketua Pengurus Widya Sarpa Snake Rescue, mengatakan pelatihan bertujuan untuk mengubah paradigma buruk tentang ular.
Untuk mengubahnya maka diselenggarakan edukasi melalui pelatihan.
"Banyak stigma-stigma buruk yang melekat pada ular.
Padahal ular itu tidak seperti yang mereka katakan.
Biasanya karena mereka ga tahu dan ga pernah mengalami langsung.
Oleh karena itu, acara ini memiliki tujuan untuk mengubah paradigma masyarakat yang buruk tentang ular," ujar Galang.
Selain teori, peserta juga akan belajar praktik langsung di lapangan.
Beberapa ular sudah disiapkan untuk dapat dipelajari peserta.
Mereka akan mengenal ular lebih jelas, melakukan praktik handling, dan simulasi ular masuk rumah.