Satu Keluarga Tewas di Tol Surabaya-Mojokerto, Dikubur Satu Liang Lahat

Satu Keluarga Tewas di Tol Surabaya-Mojokerto, Dikubur Satu Liang Lahat

Istimewa Polda Jatim
Kondisi bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan maut menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan, di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. 

"Bawa lima orang piknik. Empat meninggal dunia, satu dirawat di rumah sakit," kata Joko Muslim.

Menurut Joko, ia mengaku tidak ada firasat keluarganya akan mengalami kejadian nahas seperti itu.

Namun, Joko ingat betul, terakhir bertemu dengan keponakannya sekeluarga saat Lebaran Idul Fitri.

"Saat itu kumpul semua. Bercanda. Tidak ada firasat aneh-aneh," kata Joko.

Kerabat Sony, Benni juga menceritakan hal lain dari kejadian itu.

Stella anak pertama dari pasangan Sony dan Titis itu berhasil selamat dari kecelakaan maut itu.

"Sekitar pukul 09.00 Stella telepon saya. Mengabarkan kalau dia selamat, kakinya patah tulang dan dirawat," kata Benni.

Saat itu, Stella mengaku sudah tahu kondisi orang tua dan adiknya dalam kondisi meninggal dunia.

"Dia bilang kalau orang tua dan adiknya meninggal dunia," tandasnya.

Dimakamkan satu liang lahad

Empat orang dari 14 korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus maut tersebut merupakan satu keluarga.

Empat orang tersebut terdiri dari pasangan suami istri dan dua anaknya.

Keempat korban dimakamkan dalam satu liang lahad, Senin (16/5/2022).

Prosesi pemakaman di Makam Islam Benowo ini pun berlangsung penuh tangis.

Pihak keluarga tak henti meneteskan air mata di samping prosesi pemakaman.

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved