Berita Bali

Sukseskan GPDRR 2022 di Bali, Imigrasi Ngurah Rai Siapkan Konter Pemeriksaan Khusus Bagi Delegasi

Jelang penyelenggaraan Forum Kebijakan Global Pengurangan Risiko Bencana 2022 pada 23-28 Mei mendatang

Humas Kantor Imigrasi Ngurah Rai
Sukseskan GPDRR 2022 di Bali, Imigrasi Ngurah Rai Siapkan Konter Pemeriksaan Khusus Bagi Delegasi 

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA – Jelang penyelenggaraan Forum Kebijakan Global Pengurangan Risiko Bencana (Global Platform for Disaster Risk Reduction/GPDRR) 2022 pada 23-28 Mei mendatang di Nusa Dua, Bali.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito pastikan kesiapan Imigrasi Ngurah Rai dalam mendukung penyelenggaraan event tersebut sesuai dengan arahan dan komitmen Menkumham Yasonna H. Laoly dalam rapat tingkat Menteri yang berlangsung pada akhir April lalu.

Dalam rapat tingkat Menteri, Menkumham Yasonna H. Laoly menyampaikan komitmen Kemenkumham untuk siap dan pasti sukseskan acara GPDRR 2022.

Menkumham telah menyiapkan langkah-langkah keimigrasian untuk menyambut kedatangan delegasi, dan peserta pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Baca juga: Desa Adat Penglipuran Dipilih Menjadi Destinasi Field Trip Peserta dan Delegasi GPDRR 2022

Yasonna menjelaskan, pemegang paspor diplomatik dan dinas yang berasal dari 91 negara mitra dengan perjanjian bebas visa, dan pemegang Laissez Passer dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat masuk ke Indonesia tanpa visa diplomatik dan dinas selama maksimal 30 hari.

"Para pemegang paspor diplomatik dan dinas ini harus membawa dokumen pendukung nota diplomatik penugasan atau keterangan kunjungan dari Kementerian Luar Negeri atau institusi negara asing yang berwenang, atau surat untuk registrasi sebagai peserta GPDRR dari PBB," jelas Menkumham Yasonna yang menjadi anggota penanggung jawab bidang acara persidangan, dan registrasi GPDRR 2022 dalam keterangannya, Kamis 19 Mei 2022.

Imigrasi telah memberi kemudahan dalam pengajuan Visa secara elektronik melalui website e-visa serta dibukanya Visa on Arrival (VOA) bagi 60 negara.

Selain itu, telah dipilih 50 local personnel dari UPT Keimigrasian pada Kanwil Kemenkumham Bali yang diseleksi langsung oleh Staf Khusus Menkumham Bidang Hubungan Luar Negeri Linggawaty Hakim untuk membantu dalam proses registrasi dan penyelenggaran acara.

Para lokal personel ini telah mendapatkan pelatihan khusus mengenai penyelenggaraan acara GPDRR langsung dari perwakilan PBB.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito menjelaskan, telah menyiapkan konter pemeriksaan serta petugas khusus untuk menyambut para delegasi GPDRR 2022.

Penyediaan konter khusus ini diharapkan akan memperlancar kedatangan para delegasi dalam proses pemeriksaan keimigrasian.

“Kami melakukan pengecekan dan pemeliharaan perangkat maupun jaringan secara berkala dan kami juga telah menyiapkan mobile unit untuk pemeriksaan keimigrasian pada terminal VVIP,” ujar Sugito.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Bali beberapa waktu lalu yang meninjau langsung di Bandara I Gusti Ngurah Rai turut mengapresiasi kesiapan dari Imigrasi Ngurah Rai dalam membantu menyukseskan GPDRR 2022.

Baca juga: 55 Unit Kendaraan PJR Korlantas Dukung Pengamanan dan Pengawalan GPDRR 2022

“Persiapan Imigrasi di terminal kedatangan sudah bagus, semoga saat pelaksanaan tidak ada kendala”, tutur Anggiat Napitupulu.

GPDRR diperkirakan akan dihadiri oleh 4.000 peserta offline dan 2.000 peserta online dari 193 negara.

Mereka yang sudah berpengalaman dalam penanganan bencana seperti Pemerintah, PBB, Organisasi dan Institusi Internasional, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ilmuwan/Akademisi dunia.

Saat ini, diperkirakan ada 28 negara yang akan diundang serta pejabat setingkat Kepala Negara/Pemerintahan beserta Sekretaris Jenderal PBB.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved