Transfer Pemain
INILAH Balasan Bos Real Madrid Soal WA Penolakan Kylian Mbappe Gabung Los Blancos, Kesal Dengan PSG
Inilah balasan Presiden Real Madrid, Florentino Perez soal WhatsApp Kylian Mbappee yang menolak dengan sopan untuk gabung Los Blancos...
Hanya saja, secara tersirat, Perez menyampaikan kepada Mbappe bahwa PSG telah menghancurkan mimpi penyerang berusia 23 tahun itu.
"Saya menyesali apa yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Mereka telah mematahkan mimpi yang Anda milik sejak Anda masih kecil. Saya berharap yang terbaik untuk Anda," tafsir Pedrerol terhadap pesan Perez.
Dengan berakhirnya drama transfer tersebut, Real Madrid dipastikan tidak akan diperkuat Mbappe pada musim depan.
Baca juga: Stefano Pioli Kobarkan Semangat Para Pemain AC Milan Untuk Juara Liga Italia: Sekarang Atau Tidak!
Selain itu, Mbappe dimungkinkan masih akan bermain dengan Lionel Messi dan Neymar Junior sebagai trio penyerang elite di Eropa.
Alasan Mbappe Memperpanjang Kontrak Bersama PSG
Kylian Mbappe telah lama mengutarakan keinginan untuk bergabung bersama Real Madrid.
Ia tak pernah menyembunyikan kecintaannya terhadap kubu Los Blancos.
Ia bahkan punya poster-poster Cristiano Ronaldo di kamar tidurnya saat masih kecil.
Marca mengklaim Kylian Mbappe akhirnya mengalah ke tekanan politik dari Perancis dan penawaran ekonomi kubu PSG.
Media sama mengutarakan paket tawaran finansial baru PSG mencapai tiga kali lipat dari Real Madrid.
Padahal, selama ini perwakilan Mbappe mengatakan tawaran Paris dan Madrid hampir identik.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dilaporkan mendapat persetujuan dari Emir Qatar selaku pemilik klub untuk memberi sang pemain 300 juta euro bonus penandatanganan kontrak dan 90 juta euro semusim untuk tiga tahun kontrak barunya.
Menurut kolumnis BBC dan pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, ikatan antara para pemilik klub dari Qatar dan penyelenggaraan Piala Dunia akhir tahun ini berhubungan erat.
Baca juga: Penjaga Gawang AC Milan Mike Maigan Jadi Kiper Terbaik Serie A 2022, Gelandang Terbaik Dari Inter
Tekanan dari Qatar berlanjut ke otoritas politik Perancis. Mbappe juga mendapat tekanan dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron, serta mantan presiden Nicolas Sarkozy, untuk melanjutkan kariernya di Paris.
Setidaknya, Balague mengutarakan Mbappe masih bisa merumput di Bernabeu suatu hari nanti.
"Usia bukan masalah," tulisnya di BBC.
"Pada usia 23 tahun ia tahu bisa merumput dua tahun lagi di PSG dan membantu mereka menjadi juara Liga Champions sebelum pergi ke Madrid dan bermain 5-6 tahun di sana pada usia puncaknya."
(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Presiden Real Madrid Kesal, Tuding PSG Hancurkan Mimpi Kylian Mbappe".