Kabar Formasi MotoGP 2023, Joan Mir Diprediksi akan ke Repsol Honda, Bagaimana dengan Jack Miller?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Isu soal pertukaran pembalap dalam MotoGP semakin santer terdengar setelah beberapa pengamat MotoGP mengungkapkan adanya keseriusan perpindahan tersebut.

Salah satu pembalap yangs ering diisukan akn pindah adalah Joan Mir yang diprediksi akan pindah ke Repsol Honda setelah melihat raihan pabrikan asal Tokyo tersebut kurang memuaskan.

Ada pula isu dari Jack Miller yang sering dikaitkan akan segera berpindah ke KTM, namun isu ini masih belum bisa divalidasi kebenarannya.

Namun dengan melihat kondisi balapan saat ini, besar kemungkinan bagi KTM dan tentunya Repsol Honda untuk segera melakukan perubahan mengingat hasil yang diraih masih belum maksimal.

Prediksi formasi ini dibeberkan oleh manajer pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, yang juga merupakan pengamat.

Adalah Carlo Pernat yang disebut-sebut punya banyak informasi penting.

Bahkan informasi dari Carlo Pernat ada yang belum diketahui publik.

Baca juga: MotoGP 2022: Marc Marquez Diramalkan Tidak Raih Podium, Noyes: Mereka Kehilangan Arah

Di antaranya terkait isu bursa transfer pembalap MotoGP.

Baru-baru ini Pernat memberikan analisisnya soal kemungkinan formasi para pembalap dan tim MotoGP 2023.

Pernat di antaranya menyebut Joan Mir akan ke Repsol Honda.

Bergabungnya juara dunia MotoGP 2020 itu ke Honda bukanlah suatu berita yang mengejutkan.

Mir memang sudah dikaitkan dengan Honda bahkan jauh sebelum timnya saat ini, Suzuki, memutuskan mundur dari MotoGP.

Yang mengejutkan adalah saat Pernat mengklaim pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, akan hengkang ke KTM.

"Joan Mir akan resmi pergi ke Honda sementara Jack Miller kelihatannya ke KTM menggeser Miguel Oliveira," ungkap Pernat

"Menurut pendapat saya, ini adalah dua hal yang hampir pasti." Tegas Pernat

Pernat juga membongkar formasi Aprilia pada tahun 2023.

Posisi Maverick Vinales sangat riskan di pabrikan Eropa tersebut.

Performa Vinales yang selalu minor di MotoGP 2022 menjadi faktor utama.

"Saya pikir Aprilia serius mempertimbangkan untuk tidak memperbarui kontrak Vinales," tambah Penrat.

"Manajernya telah mengunjungi tim-tim lain untuk menawarkannya."

Baca juga: MotoGP 2022: Marc Marquez Masih Belum Miliki Sinergi dengan Motor RC213V, Mimpi Buruk Honda?

"Saya lebih berpikir bahwa Maverick hanya memiliki beberapa balapan tersisa untuk membuktikan sesuatu."

"Jika gagal, Aprilia benar-benar bisa melihat-lihat kemungkinan lain karena terlalu banyak pembalap tersedia di bursa transfer." lanjut Pernat

Pernat menambahkan mengenai rencana manuver Yamaha musim depan.

Salah satunya adalah isu soal reuni Valentino Rossi dengan Yamaha.

Menurut Pernat, VR46 berpeluang besar bakal menggeser posisi With-U Yamaha RNF untuk menjadi tim satelit.

"Saya tidak berpikir Yamaha akan memiliki tim kedua tahun depan."

"Jika Razlan Razali ke Aprilia, tim satelit Yamaha akan absen selama satu tahun."

"Kemudian, jelas bahwa pada 2024, VR46 akan mengambil alih tempat menjadi tim satelit Yamaha." Ungkap Pernat.

Dengan melihat kondisi pembalap saat ini, banyak kemungkinan bisa terjadi sehingga transfer pembalap masih akan santer terdengar sampai musim MotoGP 2023. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Berita MotoGP: Perkiraan Formasi MotoGP Joan Mir ke Repsol Honda? Jack Miller Geser Miguel Oliveira