Berita Bangli
Lagi, Kasus Penipuan Mengatasnamakan Bupati Bangli. Pegawai Diiming-imingi Jabatan
Penipuan yang mengatasnamakan pimpinan daerah di Bangli kembali terjadi. Kali ini, penipu mencatut identitas Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. S
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Penipuan yang mengatasnamakan pimpinan daerah di Bangli kembali terjadi.
Kali ini, penipu mencatut identitas Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Sasarannya yakni para pegawai Bangli, dengan iming-iming promosi jabatan.
Kadis Kominfosan Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi Selasa 24 Mei 2022 membenarkan adanya hal tersebut.
Ia mengatakan, upaya penipuan ini dilakukan melalui media sosial Facebook, pada hari Senin 23 Mei 2022.
Ada beberapa pegawai yang dikirimi permintaan pertemanan, setelah diterima selanjutnya pegawai dikirimi pesan pribadi.
Dalam pesan tersebut, lanjutnya, oknum yang mengaku sebagai Bupati Bangli itu mengutarakan bahwa pekan depan akan dilakukan rolling.
Ia juga memancing korban dengan iming-iming promosi jabatan.
"Selanjutnya korban diminta memfoto SK Pegawai, dan segera dikirim melalui WhatsApp dengan dalih agar panitia segera melakukan proses penetapan," ungkapnya.
Baca juga: Peruntungan Karir Zodiak Besok Rabu 25 Mei 2022: Sagitarius Cari Waktu Rileks, Aries Akan Lembur
Baca juga: Sebulan Jelang Piala AFC, Bali United Belum Bisa Jajal Latihan di Stadion Dipta
Baca juga: Anggaran 200 Juta, Pemkab Gianyar akan Pasang Lampu Penerang Jalan dengan Hiasan Barong
Dirgayusa mengaku, sesuai informasi yang dia terima hingga kini ada dua orang pegawai yang dikirimi pesan tersebut.
Beruntungnya, pegawai bersangkutan tidak serta-merta mengindahkan perintah itu. Melainkan lebih dulu melakukan cek ulang.
"Kalau SK Pegawai ini dikirimkan ke orang tidak dikenal, tentu berpotensi disalahgunakan. Maka sudah benar langkah pegawai bersangkutan untuk melakukan cek ulang," ucap dia.
Pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut itu menilai, apa yang dilakukan oknum tersebut sangat merugikan Bupati Bangli.
Sebab kredibilitas seorang bupati dalam melakukan promosi jabatan akan tentu tercoreng.
"Dalam promosi jabatan pak bupati tentu melihat kinerja pegawai, bukan berdasarkan subjeknya," tegas Dirgayusa.
Atas hal tersebut, pihak Kominfosan Bangli melakukan klarifikasi bahwa akun tersebut tidak benar, dan menyampaikan akun resmi dari Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Selain itu pihaknya juga mengedukasi masyarakat dan para pegawai baik ASN ataupun Non ASN agar benar-benar mengenali akun resmi Bupati Bangli.
"Dan kalau memang ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan Bupati Bangli, agar segera mengkonfirmasi ke call center kita di (0366) 5501000," jelasnya.
Disampaikan pula, modus penipuan dengan mengatasnamakan Bupati Bangli ataupun Wakil Bupati Bangli memang kerap terjadi sejak dua tahun menjabat. Dirgayusa menyebut sepanjang yang dirinya tahu, modus penipuan yang mengatasnamakan Bupati Bangli sudah terjadi sebanyak lima kali.
Dua diantaranya merupakan akun palsu melalui media sosial Facebook, sedangkan tiga sisanya melalui WhatsApp.
Sementara modus penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Bangli, sudah terjadi sebanyak dua kali. Dan keduanya melalui WhatsApp.
Dirgayusa menilai hal ini terjadi karena nama Bupati, Wakil Bupati serta Kabupaten Bangli sedang naik daun. Sehingga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menipu.
"Apabila kejadian ini terus berlangsung, tentu kami akan laporkan ke Polisi. Yang terakhir itu saya berencana melapor, tapi kemarin kita cek diatas jam 15.00 wita akunnya sudah hilang," tandasnya. (mer)