Info Kesehatan

Deretan Makanan yang Bisa Sebabkan Perut Buncit dan Asam Urat Menurut dr. Zaidul Akbar

Tribunners, berbicara mengenai makanan tidak sehat, ada beberapa makanan penyebab perut buncit, kolesterol tinggi, asam urat yang perlu kita hindari

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Deretan Makanan yang Bisa Sebabkan Perut Buncit dan Asam Urat Menurut dr. Zaidul Akbar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Deretan Makanan yang Bisa Sebabkan Perut Buncit dan Asam Urat Menurut dr. Zaidul Akbar

Tribunners, berbicara mengenai makanan tidak sehat, ada beberapa makanan penyebab perut buncit, kolesterol tinggi, dan asam urat yang perlu kita hindari.

Baca juga: BUMBU DAPUR yang Ampuh Turunkan Gula Darah Tinggi, Ada Kunyit dan Ketumbar

Hal itu seperti diungkap penggagas buku ‘Jurus Sehat Rasulullah', dr. Zaidul Akbar, yang dilansir dari laman MapayBandung.com.

Lantas apa sajakah makanan yang perlu dihindari tersebut?

Berikut ulasan dari dr. Zaidul Akbar.

1. Makanan dari tepung-tepungan

Dokter Zaidul Akbar mengatakan, makan tepung-tepungan seperti mie ataupun kue, juga sebabkan perut buncit.

Tak hanya sebabkan perut buncit, makanan berbahan dasar tepung juga bisa memicu asam urat, kolesterol bahkan diabetes.

Sebab, tepung mengandung kalori yang sangat tinggi kata dr. Zaidul Akbar.

Hari ini, beragam makanan lezat diolah dari tepung-tepeungan yang mengandung tinggi kalori.

Jika dikonsumsi secara terus menerus, kalori dalam tepung akan menumpuk dan sebabkan perut buncit.

Baca juga: BUMBU DAPUR yang Ampuh Turunkan Gula Darah Tinggi, Ada Kunyit dan Ketumbar

Alhasil, berat badan naik drastis dan penumpukan lemak terjadi diseluruh tubuh kata dr. Zaidul Akbar.

2. Gorengan

Gorengan merupakan makanan yang mengandung tinggi kalori, apalagi jika diolah dari tepung-tepungan.

Menurut dr. Zaidul Akbar, ada dua hal yang jadi penyebab perut buncit dari gorengan.

Selain tepung, minyak juga jadi akar masalah perut buncit.

Apalagi minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang bisa sebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.

Jika keseringan mengonsumsi makanan yang diolah menggunakan penggorengan, efeknya sangat fatal.

Dokter Zaidul Akbar mengatakan, minyak goreng bisa sebabkan asam urat hingga kolesterol tinggi.

3. Gula pasir atau makanan tinggi gula

Kebanyakan gula pasir sering dihubungkan dengan munculnya penyakit diabetes.

Bahkan orang-orang cenderung ketagihan kala mengonsumsi gula pasir.

Baca juga: BUMBU DAPUR yang Ampuh Turunkan Gula Darah Tinggi, Ada Kunyit dan Ketumbar

Sebuah fakta mengejutkan diungkap dr. Zaidul Akbar, ternyata gula pasir memang sebabkan kecanduan.

Ngerinya, orang yang kecanduan gula pasir bisa mengalami sakau 8 kali lebih parah dari pecandu kokain.

"Orang yang kecanduan gula pasir, itu 8 kali lebih parah dari kokain," terangnya.

Ada satu lagi makanan tinggi gula yang ternyata, bisa mengundang asam urat.

Makanan tersebut adalah nasi putih.

Sebetulnya, kita semua bisa mencegah risiko asam urat dan kolesterol dengan mengatur menu makanan sehari-hari.

Namun bagi yang kadung terbiasa mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya kita segera mendetox tubuh dengan cara berpuasa.

Ya, berpuasa adalah cara terbaik untuk menahan lapar dan mengondisikan tubuh dalam keadaan lapar.

Cara tersebut efektif mendetoks dan membakar seluruh kalori yang berpotensi menjadi lemak jahat.

"Penyakit metabolik seperti kolesterol, asam urat, juga diabetes bisa diperbaiki dengan cara membuat lebih laparnya, yaitu dengan puasa." ujarnya, dikutip dari YouTube Assabil Channel.

Lalu, bagaimana bisa hanya dengan puasa, kolesterol dan asam urat lenyap?

Dokter Zaidul Akbar menjelaskan, seseorang dengan keluhan penyakit kolesterol, asam urat, serta diabetes mesti berpuasa selama 20 jam.

"Lamain laparnya sampe 20 jam," jelasnya.

Baca juga: BUMBU DAPUR yang Ampuh Turunkan Gula Darah Tinggi, Ada Kunyit dan Ketumbar

Namun, selama 20 jam ini, seseorang tetap diperkenankan untuk makan dan minum.

Makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah kurma, kopi hitam, juga teh hijau tanpa gula kata dr. Zaidul Akbar.

Jika seseorang benar-benar melakukan cara ini selama 20 jam, maka tubuhnya akan jadi mesin pembakar lemak yang sangat efektif.

"Selama 20 jam ini, tubuhnya akan jadi fat burning machine (mesin pembakar lemak)," ucapnya.

Jika lemak sudah terbakar, hormon baik dalam tubuh ibaratnya akan memakan sel-sel rusak penyebab penyakit kolesterol, asam urat, juga diabetes kata dr. Zaidul Akbar.

(*)

Sumber GRID

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved