Sponsored Content
Bantu UMKM Kelola Keuangan Digital, Vokasi Unwar Gandeng CrediBook Laksanakan Pengabdian Masyarakat
Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa menyelenggarakan seminar pengelolaan keuangan secara digital
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa menyelenggarakan seminar pengelolaan keuangan secara digital.
Pengabdian masyarakat bagi UMKM kali ini menggandeng CrediBook sebagai mitra kerjasama untuk menunjang pelaksanaan pelatihan.
Tajuk pelatihan yang diangkat adalah "Peran Digital dalam Strategi Pengelolaan Keuangan UMKM".
Kegiatan dilaksanakan di Gedung Auditorium Widya Sabha Uttama, Bali, Rabu 25 Mei 2022.
Baca juga: Harkitnas, Momentum Kebangkitan UMKM: Pertamina Berkolaborasi dengan Kemenparekraf
Selain hadir langsung secara di lokasi, para peserta juga dapat mengikuti pelatihan secara online.
Tidak hanya pelaku UMKM, seminar kali ini juga melibatkan mahasiswa Universitas Warmadewa khususnya yang mempunyai usaha.
Pelatihan dan pendampingan ini merupakan bentuk edukasi sekaligus realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
Sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Warmadewa, I Ketut Selamet mengatakan, pengabdian masyarakat terkait digitalisasi sangat penting untuk dilakukan.
Namun dikarenakan keterbatasan masyarakat, maka perlu untuk dilakukan pendampingan untuk mengarahkan masyarakat.
"Digitalisasi memaksa kita untuk mengikuti dan pelan-pelan meninggalkan konvensional.Terutama di masa pandemi ini yang sangat mendorong pergerakan ke arah digitalisasi. Kami sebagai lembaga perguruan tinggi tidak boleh tutup mata dengan keadaan seperti ini. Oleh karena itu edukasi dengan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan berbasis digital sangat perlu untuk dilakukan," jelas I Ketut Selamet saat memberikan sambutan kegiatan.
Melihat kondisi ini pula, I Ketut Selamet mengatakan, sangat perlu fasilitas penunjang untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan UMKM-nya.
Salah satunya melalui aplikasi yang dapat membantu masyarakat dalam transaksi keuangan secara digital.
CrediBook pun hadir untuk membantu masyarakat mengatasi solusi tersebut.
CrediBook, startup yang lahir pada tahun 2020 ini memberikan dukungan melalui salah satu layanannya, yakni aplikasi pembukuan digital.
CEO sekaligus Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans mengatakan, ini merupakan wujud komitmen terhadap masyarakat.
Lewat salah satu layanan kami yaitu aplikasi pembukuan digital, CrediBook dapat digunakan dengan mudah dalam mengelola keuangan, termasuk keuangan UMKM.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat, dalam hal ini UMKM khususnya mengenai pengelolaan keuangan secara digital. Sehingga kegiatan ini bisa mendorong literasi keuangan sekaligus digital secara bersamaan,"
"Mengingat pengelolaan keuangan merupakan bagian terpenting dalam menjalankan usaha," jelas Gabriel Frans.
Baca juga: Nasib Produksi Jaja Begina Klungkung Diujung Tanduk, Tim PKM Unwar Beri Pemberdayaan UMKM
Ia berharap dengan adanya aplikasi ini pelaku UMKM tidak akan merasa kesulitan dalam mencatat keuangan.
Pencatatan keuangan pun dapat dilakukan dengan mudah dan praktis sesuai dengan era digital yang selalu dituntut serba cepat.
Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM dapat berkembang dengan baik dengan sistem pengelolaan keuangan secara digital.
Dengan UMKM yang berkembang, diharapkan juga dapat membangun Bali menjadi lebih baik. (*).
Kumpulan Artikel Bali