Sponsored Content

Harkitnas, Momentum Kebangkitan UMKM: Pertamina Berkolaborasi dengan Kemenparekraf

Pertamina Berkolaborasi Dengan Kemenparekraf Dukung Penguatan Rantai Pasok Hotel dan Restoran Melalui Gelar Pra Temu Bisnis di Bali

Istimewa
Harkitnas, Momentum Kebangkitan UMKM: Pertamina Berkolaborasi dengan Kemenparekraf 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Hari Kebangkitan Nasional dijadikan momentum kebangkitan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas.

Di momen ini, dalam rangka mendukung penguatan rantai pasok industri pariwisata khususnya hotel dan restoran di Bali, PT Pertamina (Persero) melalui Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Dinas Pariwisata Provinsi Bali menggelar Pra Temu Bisnis yang diselenggarakan pada Jumat 20 Mei 2022, di Aula Joop Ave Politeknik Pariwisata Kabupaten Badung, Bali.

Acara dibuka oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung.

Turut hadir Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja.

Baca juga: Kemenparekraf Perkuat Rantai Pasok dalam Pengembangan UMKM Parekraf di Bali

Hadir pula perwakilan Pertamina, Rusminto Wahyudi selaku Sr. Supervisor CSR & SMEPP Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus, 26 pimpinan hotel dan restoran serta 20 UMKM makanan, minuman, fashion serta kriya.

Dalam sambutannya, Henky menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas kepeduliannya terhadap UMKM.

“Mari kita sama-sama mengawal kegiatan temu bisnis ini karena UMKM adalah backbone-nya perekonomian Indonesia," ujarnya.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pelaku industri pariwisata khususnya usaha hotel dan restoran dengan para pelaku UMKM bidang ekonomi kreatif agar terjalin kerjasama yang lebih baik lagi.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengakselerasi, mendorong prosentase peningkatan tingkat komponen produk lokal, omset, suplai dan demand serta penyerapan tenaga kerja dalam penguatan rantai pasok.

Dengan menurunnya kasus Covid-19 dan adanya pelonggaran pengenaan masker di ruang terbuka tentunya membawa optimisme akan semakin bangkitnya potensi pariwisata di Indonesia khususnya di pulau Bali.

Sementara, terkait kesiapan hotel dan UMKM Bali disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun.

Menurutnya, hampir 90 % Bali sangat begantung dengan industri pariwisata, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian Bali.

“Namun demikian pimpinan BUMN dengan UMKM saling berkomunikasi dan bahu-membahu untuk mengatasinya,” ujarnya.

Selanjutnya, masing-masing UMKM memaparkan produknya serta identifikasi potensi kebutuhan produk UMKM Ekonomi Kreatif dari Industri Perhotelan.

Ditemui terpisah, Pjs. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari mengatakan, kegiatan pra temu bisnis sebagai dukungan Pertamina terhadap UMKM dalam pengembangan usahanya di industri pariwisata khususnya yang ada di Provinsi Bali di mana saat ini tengah menghadapi event akbar G20.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved