serba serbi
WALAKA dan Bedanya Dengan Sulinggih Dalam Hindu Bali
Banyak pertanyaan di masyarakat, apa bedanya sulinggih dengan walaka. Berikut penjelasan dari Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Sulinggih juga disebut pandita, wiku, sadhaka, atau acharya.
Sulinggih adalah umat yang telah mendapatkan upacara penyucian dengan diksa atau padiksan.
Itu dilakukan oleh seorang nabe.
"Mereka yang telah disucikan ini, kemudian disebut dengan nama sulinggih, pandita, wiku, sadhaka, atau Dang Acharya," sebut beliau.
Sedangkan secara pribadi, atau kekeluargaan mereka mempunyai pula “Abhiseka” (nama kawikon) masing-masing sesuai dresta warganya.
"Misalnya ida pedanda, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa, Ida Rsi, Ida Pandita Mpu, Ida Sri Empu, Ida Bhagawan, Ida Dukuh. Karena mereka talah menempuh upacara penyucian melalui Padwijatian, maka lapisan masyarakat ini disebut dwijati," imbuh beliau. (*)