Berita Denpasar

KRONOLOGI Pria Tewas di Dam Tukad Yeh Aya Denpasar, Keluarga : Tak Menyangka, Sempat Ngobrol Bareng

Terlihat suasana duka di raut wajah keluarga. Nyoman Sudiana, adik kandung korban mengaku ikhlas dengan meninggalnya kakaknya tersebut. Hal ini diun

Tribun Bali/ Putu Honey Dharma Putri W/Humas Basarnas
Pencarian pria hanyut terbawa arus di Pintu Dam Jalan Tukas Yeh Aya, Denpasar, Bali, Kamis, 26 Mei 2022. Inset: Evakuasi jenazah korban terseret arus. 

Kadek Sukarata mengaku telah memperingatkan korban untuk menunggu sesaat hingga arus air tidak terlalu besar.

Namun korban tidak menghiraukan peringatan tersebut, dan langsung turun dalam kondisi arus air yang masih deras, dengan pintu dam yang terbuka.

“Saya sudah peringatkan untuk menunggu hingga arus tidak terlalu deras, namun tidak diharaukannya,” ucap Kadek Sukarata.

Keluarga Korban Siapkan Rencana Pengabenan

Keluarga besar Wayan Redun yang mendengar kabar tersebut, langsung melakukan persembahyangan di lokasi kejadian.

Pihak keluarga beserta pemangku menghaturkan banten pejati dan ayam serta bebek, untuk membantu mengupayakan pencarian secara niskala.

Terlihat suasana duka di raut wajah keluarga.

Nyoman Sudiana, adik kandung korban mengaku ikhlas dengan meninggalnya kakaknya tersebut.

Hal ini diungkapkan Sudiana saat ditemui di Kamar Jenazah RSUP Sanglah, Denpasar.

Terlihat juga anak dan menantu korban beserta beberapa sanak keluarga lainnya di kamar jenazah.

Sementara anaknya yang lain sedang menunggu di rumah sambil menemani istri korban yang dikabarkan sedang syok.

"Nggak nyangka karena baru saja tadi sempat ngobrol bareng korban. Tapi kami sudah iklas dan sekarang tinggal ngurus supaya bisa segera diaben. Yang pasti kami usahakan sebelum Galungan semuanya sudah selesai, makanya sekarang kami urus dulu administrasi," ujar Nyoman Sudiana.

Hilangnya korban saat kejadian sempat dilaporkan keluarga ke Mapolsek Denpasar Selatan  di kawasan Sanur.

Terkait dengan pemeriksaan lanjutan, keluarga korban menolak untuk polisi melakukan autopsi.

"Kami tolak autopsi karena sudah jelas kejadiannya murni kecelakaan sendiri. Sudah ada saksi mata juga yang melihat kejadiannya seperti apa. Jadi sepertinya tidak perlu. Sekarang kami fokus ngurus surat dan upacara saja," tambah Nyoman Sudiana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved