Berita Klungkung

PUNTUNG Rokok Cemari Pesisir Pantai Kusamba

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), di Klungkung diperingati dengan kegiatan bersih-bersih puntung rokok di pesisir pantai, Jumat 27 Mei 20

ist
Kegiatan bersih-bersih puntung rokok di Pesisir Desa Kusamba, Klungkung, Jumat (27/5). 

TRIBUN-BALI.COM - Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), di Klungkung diperingati dengan kegiatan bersih-bersih puntung rokok di pesisir pantai, Jumat 27 Mei 2022. 

Pesisir pantai selama ini, menjadi salah satu lokasi yang riskan tercemar puntung rokok.

Matikan rokok di asbak
Matikan rokok di asbak (time.com)

Baca juga: Kawasan Pembuatan Garam Kusamba Akan Ditata Pemprov Bali

Kegiatan bersih-bersih pantai ini, dilaksanakan di tiga lokasi di Pesisir Kusamba.

Yakni di Pelabuhan Tribhuana, Pelabuhan Banjar Bias, dan Pelabuhan Kampung Kusamba.

Dihadiri Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dan istrinya.

Serta diikuti pegawai di lingkungan Pemda Klungkung, dan siswa di seputaran Desa Kusamba.

Seorang nelayan di Pantai Kusamba mengecek perahunya yang rusak akibat diterjang ombak besar, Rabu 25 Mei 2022. 
Seorang nelayan di Pantai Kusamba mengecek perahunya yang rusak akibat diterjang ombak besar, Rabu 25 Mei 2022.  (EKA MITA SUPUTRA)

"Sekali lagi saya katakan, hari ini kita tidak hanya sekadar memungut puntung rokok.

Mari kita sadarkan semua perokok, agar langsung membuang puntung rokok di tempatnya," tagas Suwirta disela-sela pembersihan puntung rokok.

Baca juga: Peringati Bulan Bung Karno, Pemkab Gianyar Bersih-bersih Pantai dan Tanam Pohon

Di Pelabuhan Banjar Bias saja, seorang peserta bisa memungut satu kresek puntung rokok.

Jika ditotal jumlahnya bisa ribuan puntung rokok, dipungut di pesisir pantai.

Hal ini pun sangat disayangkan, karena puntung rokok dan sampah plastik sangat memungkinkan untuk mencemari biota laut.

Ilustrasi
Ilustrasi (kompas.com)

"Hasil keliling, tadi hanya di Banjar Bias saja kami sudah mendapatkan hasil (puntung rokok) sebanyak ini.

Bayangkan kalau sampai hanyut ke laut, tentu ini akan mengganggu kebersihan dan biota laut.

Mari biasakan diri buang puntung rokok pada tempatnya.

Serta matikan rokok sebelum masuk ke ruang tunggu, agar warga lain tidak menjadi perokok pasif,”ungkap Suwirta.

Baca juga: Misteri Puntung Rokok dan Tapak Tangan Danu Terkuak, Begini Pengakuan Keponakan Tuti

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved