Putra Ridwan Kamil Hilang
DETIK-DETIK Hilangnya Putra Ridwan Kamil, Eril di Sungai Aaree Swiss: Hilang Lebih dari 24 Jam
Berikut ini adalah detik-detik hilangnnya putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn.
"Untuk informasi yang beredar, sejauh ini kami hotline dengan KBRI, langsung dengan Pak Dubes, dan kami tidak mendapatkan informasi terupdate selain jam 11 malam tadi, dengan posisi pencarian akan dimulai lagi hari ini, di pagi hari waktu Swiss," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh pihak keluarga, Elpi mengatakan pencarian di hari kedua ini akan dilakukan di atas permukaan air dan di bawah permukaan air.
Pihak keluarga hingga kini masih menunggu kabar terbaru terkait dengan hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, informasi resmi akan didapatkan langsung dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss
Lebih lanjut, Elpi Nazmuzaman sebagai juru bicara keluarga berterima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang membantu dan memohon doa kepada masyarakat agar Eril dapat segera ditemukan dengan keadaan selamat.
Dua Alasan Polisi Swiss Sulitnya Menemukan Emmeril Kahn
Dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu 28 Mei 2022 dalam artikel berjudul Anak Ridwan Kamil Hilang, Polisi Swiss Ungkap 2 Alasan Sulitnya Pencarian di Sungai Aare, Polisi Bern, Swiss, mengungkap dua alasan sulitnya melakukan pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril (23), yang hilang di Sungai Aare.
Saat dihubungi Krisna Diantha Akassa kontributor Kompas.com di Swiss pada Jumat 27 Mei 2022 Humas Polisi Bern yaitu Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.
Baca juga: ERIL Putra Ridwan Kamil Hilang Sudah Lebih Dari 24 Jam, Netizen Menanti Kabar dan Doakan Selamat
Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju. Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare, sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Adapun polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022 sekitar pukul 9.45 pagi.
Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, provinsi Bern, Swiss.
Patrick Jean mengonfirmasi ada tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.
Lelaki yang disebut terakhir itulah yang kemudian dilaporkan hilang, tetapi polisi Bern enggan menyebut identitas atau statusnya sebagai anak Gubernur Jawa Barat, Indonesia, karena bukan wewenang mereka.
Menurut pantauan Krisna Diantha selama tinggal di Swiss, menjelang bulan Juni biasanya tidak ada orang yang berenang di Sungai Aare karena belum musimnya.
Selain itu, air yang masih dingin dan keruh karena lelehan salju serta arusnya yang deras menjadi alasan lainnya.
"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna seraya menyebutkan rata-rata waktu penemuan orang yang hilang terseret arus adalah seminggu.
(*)