Pencarian Anak Ridwan Kamil
PENCARIAN Anak Ridwan Kamil, EMMERIL KAHN Menggunakan Drone Canggih, Eril Sempat Teriak
Pencarian terhadap anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, dilanjutkan
TRIBUN-BALI.COM - Emmeril Kahn, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan terbawa arus di Swiss hingga kini belum juga ditemukan
Pihak berwajib di Swiss sudah mengerahkan regu penyelamat untuk mencari jejaka 23 tahun tersebut
Pencarian terhadap anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, dilanjutkan pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat.
Baca juga: Emmeril Kahn Mumtadz Belum Ditemukan, Video Lama Ridwan Kamil Pilih Istri Dibanding Anak Viral
Baca juga: Istri Ridwan Kamil Minta Maaf Atas Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, Terungkap Fakta Baru
Baca juga: EMMERIL KAHN Putra Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Warga Lokal Sempat Selamatkan 2 Wanita Muda
Baca juga: Mohon Doa bagi Putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz, Hasil Patroli Udara dan Darat Masih Nihil
Informasi ini disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Ia mengatakan, tim SAR di Swiss melakukan proses pencarian pada Sabtu mulai pukul 8.30 waktu setempat atau pukul 13:30 WIB.
Tim SAR itu terdiri dari polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
"(Lokasi pencarian) Mencakup sepanjang 8 km wilayah Sungai Aare," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual dari KBRI di Bern, Swiss, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Muliaman menjelaskan, metode pencarian akan disesuaikan dengan kondisi di Sungai Aare dengan melihat tingkat kekeruhan air lebih dahulu.
Ia menyebut, suhu air di Sungai Aare berkisar 16 derajat celcius.
Gunakan Drone Pendeteksi Permukaan Sungai
Muliaman menambahkan, pencarian dilakukan dengan lebih intensif menggunakan pemindaian drone dan perahu.
Drone pemindai suhu tubuh atau thermal sempat digunakan untuk mencari putra Ridwan Kamil tersebut selama 15 menit, sekitar 10 menit setelah Emmeril dilaporkan hilang.
Sedangkan, drone yang akan digunakan pada pencarian hari ketiga, merupakan drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai.

Drone ini akan mencitrakan sungai, sehingga akan membantu pencarian Emmeril.
"Hari ini, Sabtu 28 Mei 2022, Tim SAR masih melakukan pencarian ril,"
"Metode pagi ini lebih intensif dengan boat search dan drone menyisir tepian sungai dan melakukan penyelaman," kata Muliaman, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menyampaikan, dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga.
"Hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian."
"Ketika thermal tidak terdekteksi, maka tidak maksimal."
"Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," jelas dia.
Sebagai informasi, Emmeril Khan Mumtadz hilang saat tengah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Kabar tersebut disampaikan oleh adik dan perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022).

Diberitakan Kompas.com, Elpi menyampaikan, Eril, sapaan untuk anak sulung Ridwan Kamil, dan keluarga tengah berada di luar negeri saat musibah ini terjadi.
Ridwan Kamil tengah melakukan dinas perjalanan di Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sementara, istri dan kedua anaknya, berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang strata dua bagi Eril.
Eril bersama adik dan kawannya memutuskan berenang di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.
Namun, saat ingin naik ke permukaan, arus sungai yang cukup deras menyeret Eril.
Mendengar kabar mengenai anak sulungnya, Ridwan Kamil pun langsung terbang menuju Swiss dan bertemu keluarga di sana.
Eril Sempat Teriak "Help"
Sejumlah fakta mengenai kejadian awal Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss, Kamis (26/5), terus terungkap.
Paman Emmeril, Elpi Nazmuzaman, mengungkapkannya dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (28/5).
Ia mengatakan saat kejadian, Emmeril pergi ke Sungai Aare bersama adiknya yakni Camillia Azzahra dan seorang teman yang sudah lama tinggal di Bern.
Temannya ini mengetahui mana saja lokasi teraman untuk berenang.
Emmeril dan temannya ini pun memilih tempat berenang yang ramai, digunakan oleh lansia dan anak-anak untuk berenang.
Mereka menuruni sungai pun menggunakan tangga khusus di pinggir sungai, yang memang menandakan bahwa tempat itu aman direnangi.
Ia pun mengatakan keponakannya ini memiliki sertifikat diving atau menyelam.
Menurut Elpi, keponakannya yang merupakan putra dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini sudah memastikan keamanan sebelum hilang terbawa arus Sungai Aaree di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
"Eril pemuda yang suka olahraga, bisa berenang dan beliau punya sertifikat diving, punya kemampuan menilai arus, dan beliau bisa mengatur yang turun dan tidak layak turun," ujar Elpi.
Elpi menjelaskan bahwa pada saat sebelum kejadian, Eril juga sudah melakukan pengamanan lokasi berenang.
Jika biasanya banyak wisatawan yang terjun melalui jembatan Eril memilih lewat jalur lain.
Namun ternyata, katanya, tampaknya ada faktor lain yang menyebabkan Eril terbawa arus, walaupun Eril sudah memperhitungkannya dengan baik.
Ia mengatakan Eril sempat berteriak minta tolong dalam bahasa Inggris, "Help!".
Hal inilah yang membuat warga di lokasi tersebut segera menelpon polisi dan polisi datang ke lokasi sekitar 10 menit kemudian dan melakukan pencarian.
Polisi melakukan pencarian dibantu drone pendeteksi suhu tubuh selama 15 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan penyusuran sungai menggunakan perahu dan berjalan kaki.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Pencarian Putra Ridwan Kamil, Sore Ini Akan Dicari Menggunakan Drone Pendeteksi Dasar Sungai,