Berita Bali United
Performa Apik Ricky Fajrin di Bali United Belum Sanggup Bikin Coach Shin Tae Yong Meliriknya
Catatan mentereng Ricky Fajrin belum mampu membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong untuk melirik dan memanggilnya ke Timnas Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 29 nama pemain telah dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Bangladesh pada 1 Juni 2022 mendatang.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memanggil beberapa nama baru dari skuad Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games Vietnam beberapa waktu lalu.
Nama-nama yang mampu tampil mentereng di BRI Liga 1 musim 2021/2022 seperti Stefano Lilipaly, Dimas Drajat, hingga Koko Ari ia masukkan ke dalam skuad pilihannya.
Namun, ada satu nama yang Shin Tae-yong lupakan. Adalah bek kiri milik Bali United, Ricky Fajrin.
Pemain berusia 26 tahun tersebut hampir tak pernah absen di setiap laga yang dijalani Bali United.
Total ia tampil sebanyak 32 laga dari 34 pertandingan yang dijalani Serdadu Tridatu di BRI Liga 1 musim ini.
Sebagai pemain yang berposisi sebagai pemain belakang, Ricky Fajrin memiliki sejumlah keunggulan yang tak dimiliki pemain lainnya.
Ricky merupakan pemain serba bisa atau biasa disebut versatile.
Pemain berkaki kidal tersebut dapat bermain sebagai bek tengah dan bek kiri dengan sama baiknya.
Baca juga: KODE KERAS Usai Ngaku Punya Keinginan Gabung Bali United, Keluarga Tanuri Temui Mesut Ozil
Selain menjadi pemain serba bisa, keunggulan yang dimiliki Ricky Fajrin adalah kecerdasannya dalam mengambil keputusan.
Ia paham betul kapan harus bertahanan dan kapan harus membantu tim untuk menyerang. Keputusannya di lapangan sangat cepat dan akurat.
Salah satu contohnya adalah sumbangan assist yang ia berikan kepada Spasojevic di laga menghadapi Persikabo Bogor pada Kamis, 04 Februari 2022.
Ricky tak langsung melakukan overlap saat Bali United menyerang di posisi tepi, saat Lilipaly masuk ke dalam kotak penalti, barulah ia mulai melakukan pergerakan ke depan.
Berkat akurasi umpan dan ketepatan Ricky dalam mengambil keputusan, umpan crossing manjanya kepada Spaso sukses ia konfersikan menjadi gol.
Saat bermain bersama Bali United, Ricky Fajrin sebenarnya tak berperan selayaknya bek sayap yang rajin naik ke depan.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											