Pencarian Anak Ridwan Kamil
SOSOK EMMERIL KAHN Putra Ridwan Kamil di Mata Teman-teman Sekolah, Berharap Segera Ditemukan
Kawan sekolah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, di SMAN 3 Bandung, turut mendoakan agar anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu
TRIBUN-BALI.COM - Kabar hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn di Swiss mengundang empati dari berbagai kalangan
Banyak yang berdoa berharap Eril segera ditemukan dalam kondisi selamat
Kawan sekolah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, di SMAN 3 Bandung, turut mendoakan agar anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dapat segera ditemukan.
Baca juga: PENCARIAN Anak Ridwan Kamil, EMMERIL KAHN Menggunakan Drone Canggih, Eril Sempat Teriak
Baca juga: Emmeril Kahn Mumtadz Belum Ditemukan, Video Lama Ridwan Kamil Pilih Istri Dibanding Anak Viral
Baca juga: Istri Ridwan Kamil Minta Maaf Atas Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, Terungkap Fakta Baru
Baca juga: UPDATE Pencarian EMMERIL KAHN, Warga Tidak Berenang di Sungai Aaree Menjelang Juni, ini Penyebabnya
Perwakilan Alumni SMAN 3 Bandung angkatan 2017, Ilhamurrahman Faiz sangat berharap Eril bisa kembali ke Bandung dalam keadaan selamat.
"Jadi, saya sedih Eril belum ditemukan,"
"Saya mewakili angkatan ingin meminta doa kepada semuanya agar Eril bisa cepat ditemukan dan bisa berkumpul lagi dengan kita di Bandung,"
"Semoga Eril kuat dan kita bisa bercanda lagi bareng," ujar Ilham, saat kegiatan Doa Bersama Alumni SMAN 3 Bandung secara virtual Sabtu, (28/5/2022).
Ilham mengaku sejak duduk di bangku SMA Ia sering melakukan aktivitas bersama.
Mulai dari kegiatan sepak bola, dan kegiatan non akademis lainnya.
"Dan saya juga sering nginep di rumah botol (rumah pribadi Ridwan Kamil), dulu barengan di OSIS dan bimbel (bimbingan belajar) juga," katanya.
Fadil Gania Putra, kawan Eril lainnya pun menaruh harapan yang sama.

Menurutnya, Eril merupakan sosok yang peduli terhadap teman-temannya.
Ia mengaku sempat bertemu Eril, sebelum berangkat ke Swiss untuk mencari beasiswa S2.
"Itu yang saya bikin kaget, ternyata kejadian (pertemuan) itu di hari itu menyangkut pada musibah yang di alami sahabat saya sendiri sekarang,"
"Mungkin dari kami dari teman Eril akan selalu mendoakan untuk keselamatannya," ujar Fadil.
Pun demikian dengan Adheni Reza, kawan Eril sejak bangku sekolah dasar (SD) itu mengatakan, Eril merupakan anak yang berjiwa sosial tinggi.
"Eril sebagai siswa dia orangnya ingin belajar, teladan, kritis, dan di luar itu jiwa sosialnya tinggi, saya yakin teman-teman Eril semuanya setuju," ujar Reza.
Eril, kata dia, merupakan sosok yang sayang terhadap keluarganya, baik kepada adiknya, keluarganya, maupun sanak saudaranya.
"Makanya selain mikirin Eril, juga saya kebayang bagaimana perasaan keluarganya, gimana adiknya juga."
"Sekarang juga membantu kirim doa saja, mari kita berdoa juga untuk Kang Emil, Bu Atalia, Zara (putri Ridwan Kamil), dan keluarganya," katanya.
Pencarian Masih Dilakukan
Pencarian terhadap anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss, dilanjutkan pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat.
Informasi ini disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Ia mengatakan, tim SAR di Swiss melakukan proses pencarian pada Sabtu mulai pukul 8.30 waktu setempat atau pukul 13:30 WIB.
Tim SAR itu terdiri dari polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran.
"(Lokasi pencarian) Mencakup sepanjang 8 km wilayah Sungai Aare," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual dari KBRI di Bern, Swiss, Sabtu, dilansir Kompas.com.
Muliaman menjelaskan, metode pencarian akan disesuaikan dengan kondisi di Sungai Aare dengan melihat tingkat kekeruhan air lebih dahulu.
Ia menyebut, suhu air di Sungai Aare berkisar 16 derajat celcius.
Gunakan Drone Pendeteksi Permukaan Sungai
Muliaman menambahkan, pencarian dilakukan dengan lebih intensif menggunakan pemindaian drone dan perahu.

Drone pemindai suhu tubuh atau thermal sempat digunakan untuk mencari putra Ridwan Kamil tersebut selama 15 menit, sekitar 10 menit setelah Emmeril dilaporkan hilang.
Sedangkan, drone yang akan digunakan pada pencarian hari ketiga, merupakan drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai.
Drone ini akan mencitrakan sungai, sehingga akan membantu pencarian Emmeril.
"Hari ini, Sabtu 28 Mei 2022, Tim SAR masih melakukan pencarian ril,"
"Metode pagi ini lebih intensif dengan boat search dan drone menyisir tepian sungai dan melakukan penyelaman," kata Muliaman, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menyampaikan, dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga.
"Hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian."
"Ketika thermal tidak terdekteksi, maka tidak maksimal."
"Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," jelas dia.
Sebagai informasi, Emmeril Khan Mumtadz hilang saat tengah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Kabar tersebut disampaikan oleh adik dan perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022).
Diberitakan Kompas.com, Elpi menyampaikan, Eril, sapaan untuk anak sulung Ridwan Kamil, dan keluarga tengah berada di luar negeri saat musibah ini terjadi.
Ridwan Kamil tengah melakukan dinas perjalanan di Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Sementara, istri dan kedua anaknya, berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang strata dua bagi Eril.
Eril bersama adik dan kawannya memutuskan berenang di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss.
Namun, saat ingin naik ke permukaan, arus sungai yang cukup deras menyeret Eril.
Mendengar kabar mengenai anak sulungnya, Ridwan Kamil pun langsung terbang menuju Swiss dan bertemu keluarga di sana.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Eril di Mata Kawan Sekolah, Terkenang saat Menginap di Rumah Botol,