20 Orang Hanyut Terseret Arus Sungai Aare Swiss dalam 1 Tahun, Kemungkinan Ditemukan 99,9 Persen
Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang terseret arus Sungai Aare di Swiss bukan kejadian pertama.
TRIBUN-BALI.COM - Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang terseret arus Sungai Aare di Swiss bukan kejadian pertama di lokasi itu.
Kedubes RI Bern Swiss mencatat, dalam satu tahun ada 15 sampai 20 orang yang hanyut terseret arus Sungai Aare.
Probabilitas para korban ditemukan mencapai 99,9 persen.
Data iutu disampaikan Dubes RI Bern Swiss terkait pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang terseret arus Sungai Aare di Swiss.
Eril, sapaan karib anak Ridwan Kamil, hilang terseret Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.
Sudah 4 hari dilakukan pencarian, namun Tim SAR Swiss belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan Eril.
Akan tetapi, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, menurut Tim SAR bahwa potensi hasil bagus pada pencarian hari Sabtu dan Minggu lebih besar.
Sebab Sabtu dan Minggu jumlah warga yang berenang di Sungai Aare biasanya lebih banyak dari hari biasa.
Maka dari itu, diharapkan warga yang lain pun bisa menemukan sosok Eril.
"Probabilitas ketemunya lebih besar. Jadi kita tidak hanya mendapat informasi dari tim SAR tapi juga dari warga," kata Muliaman, dikutip dari TribunnewsPontianak, dalam konferensi pers virtual, Minggu (29/5/2022).
Dalam setiap pencarian, proses dilakukan dengan tanpa batas waktu.
Sebab Polisi Sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari.
Sesaat setelah Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare, media Swiss sudah menyebarkan ciri-ciri putra Gubernur Jawa Barat tersebut.
Media Swiss, 20 Minuten turut memberitakan kabar hilangnya Eril pada Jumat (27/5/2022).
Berita anak Ridwan Kamil hilang diberi judul Zuletzt in der Aare gesehen – indonesischer Tourist (23) wird vermisst (Terakhir terlihat di Aare - turis Indonesia hilang).
