Pencarian Anak Ridwan Kamil
Hari Ke-3 Pencarian Eril Belum Ada Tanda-tanda Ditemukan, Terungkap Saat Hanyut Sempat Teriak 'Help'
Memasuki hari ketiga pasca-hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 terungkap beberapa fakta berikut ini.
TRIBUN-BALI.COM – Memasuki hari ketiga pasca-hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 terungkap beberapa fakta berikut ini.
Eril diungkapkan sempat berteriak ketika hanyut terbawa arus sungai Aare Swiss dan terdengar orang di sekitar tempat kejadian.
Anak sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tersebut sempat berteriak meminta tolong.
Melansir dari laman Tribunews.com, sampai berita ini diturunkan redaksi belum didapatkan kabar mengenai penemuan Eril.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Eril mendapatkan musibah pada Kamis 26 Mei 2022 siang waktu setempat.
Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan kawannya.
Di mana, saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.
Baca juga: Otoritas Swiss Berupaya Cari Keberadaan Eril yang Hilang di Sungai Aaree Swiss, Dua Titik Jadi Fokus
Kawannya yang berada di lokasi berusaha menyelamatkan Eril.
Namun, saking derasnya arus sungai saat itu, membuat Eril terseret air sungai.
Eril ternyata sempat berteriak 'help' (tolong -red) sebelum terseret arus dan hilang di Sungai Aare. Keluarga yang berada di lokasi yakni sang ibunda, Atalia Praratya segera berlari mencari.
Kata 'help' tersebut merupakan ucapan terakhir yang didengar pihak keluarga sebelum Eril menghilang terseret arus.
Hal itu diungkap oleh perwakilan pihak keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman melalui sambungan virtual, Sabtu (28/5/2022).
"Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari," kata Elpi.
Elpi mengatakan bahwa teriakan Eril juga sempat terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai. Mereka pun langsung menelepon pihak kepolisian setempat.
"Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi," ungkapnya.
