Pencarian Anak Ridwan Kamil

Hari Ke-3 Pencarian Eril Belum Ada Tanda-tanda Ditemukan, Terungkap Saat Hanyut Sempat Teriak 'Help'

Memasuki hari ketiga pasca-hilangnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril di Sungai Aare Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 terungkap beberapa fakta berikut ini.

Editor: Ady Sucipto
KBRI BERN via 20 MINUTEN
Poster hilangnya Emmeril Khan Mumtadz (23) atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berenang di Sungai Aare, kota Schonausteg, provinsi Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022). 

Tak lama setelah itu, kata Elpi, pihak kepolisian setempat pun datang untuk langsung melakukan prosespencarian. Pihak keluarga pun mengapresiasi kesigapan otoritas setempat.

"Di laporan keluarga adalah ketika menelepon polisi mungkin agak di hilir posisinya polisi sudah tau. Kami mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas memantau wisatawan kalau terjadi sesuatu," terangnya.

Baca juga: PENCARIAN Anak Ridwan Kamil, EMMERIL KAHN Menggunakan Drone Canggih, Eril Sempat Teriak

Elpi menambahkan, Eril sempat melarang ibunya Atalia Praratya untuk ikut berenang di Sungai Aare, Swiss.

Pasalnya, Elpi menyebut keponakannya itu merupakan sosok pemuda yang bertanggung jawab dan memiliki insting untuk melindungi.

"Sebagaimana yang saya sampaikan tadi mungkin karena keponakan kami ini, pemuda yang bertanggung jawab insting alamiahnya walaupun tidak diminta menjaga kelompok termasuk memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun," kata Elpi Nazmuzaman.

Dijelaskan Elpi, Eril memiliki alasan sendiri perihal alasan ibunya tak ikut berenang.

Menurutnya, hanya yang memiliki kemampuan berenang yang mumpuni yang bisa berenang di Sungai Aare.

"Jadi di lokasi memang bersama keluarga dan beliau memastikan hanya yang punya skill yang cukup. Jadi begitu situasinya. Jadi pada saat kejadian informasi dari keluarga memastikan dua sudah sampai kemudian qodarullah ada sesuatu yang mungkin tidak terduga terbawa hanyut," paparnya.

Dia menjelaskan, bahwa sejatinya Eril berenang dengan membawa kawannya yang telah mengerti medan Sungai Aare. Menurutnya, kawan Eril tersebut telah tinggal lama di Swiss.

"Dia bersama kawan mereka yang dikenal yang sudah lama tinggal di Swiss. Artinya dalam konteks safety berenang bersama orang sudah lama tinggal di Swiss dan memperhatikan situasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Elpi menjelaskan bahwa Eril juga telah memantau lokasi tempatnya berenang untuk menjamin keamanan.

Indikatornya adalah ada wisatawan lain yang merupakan anak-anak dan lansia yang turut berenang.

"Di daerah yang digunakan untuk renang digunakan itu ada wisatawan lain. Ada lansia dan anak-anak di sekitar sehingga ukurannya safety," kata Elpi.

Sementara, Gubernur Jawa Barat Jawa Barat Ridwan Kamil tidak kuasa menahan kekhawatirannya soal kondisi Eril yang menghilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.

Duta Besar Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad menyampaikan bahwa Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, terus menanyakan topografi Sungai Aare untuk mempercepat proses pencarian anaknya yang hilang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved