Liga Champions
LIVERPOOL Tuntut Penyelidikan Soal Fans Gagal Masuk Stadion di Final Liga Champions Vs Real Madrid
Liverpool telah menyerukan penyelidikan atas masalah yang dihadapi oleh para penggemar yang menyebabkan final Liga Champions 2021/2022.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Laga final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool sempat ditunda selama lebih dari 30 menit dengan alasan keamanan.
Hal ini pun menyebabkan Liverpool telah menyerukan penyelidikan atas masalah yang dihadapi oleh para penggemar sehingga final Liga Champions melawan Real Madrid.
Diketahui, UEFA menunda kick-off lebih dari 30 menit, dengan alasan keamanan.
Pertandingan yang berlangsung di Stade de France di Paris itu baru dimulai pukul 20:36 waktu setempat.
Hasilnya, Real Madrid pun berhasil mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol Vinicius Jr pada menit ke-59.
Berdasarkan laporan BBC Sport, polisi di luar lapangan menembakkan gas air mata ketika sejumlah kecil pendukung mencoba memanjat pagar keamanan.
Gambar-gambar muncul di tengah kerumunan besar penggemar yang mengantri untuk masuk.
Banyak yang mengklaim mereka telah berada di stadion beberapa jam sebelum kick-off tetapi dihentikan untuk masuk ke dalam stadion.
Baca juga: Mengapa Gol Benzema Di Final UCL 2021/2022 Liverpool Vs Real Madrid Dianulir? Simak Penjelasannya
Berikut ini adalah pernyaataan resmi Liverpool melalui laman resmi klub:
"Kami sangat kecewa dengan masalah masuk stadion dan kerusakan perimeter keamanan yang dihadapi penggemar Liverpool malam ini di Stade de France,"
"Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan para pendukung tidak harus mengalami adegan yang kita saksikan malam ini.
"Kami telah secara resmi meminta penyelidikan formal atas penyebab masalah yang tidak dapat diterima ini." begitu pernyataan Liverpool.
Sementara itu dilansir dari BBC Sport, Perwakilan Badan sepak bola Eropa UEFA mengatakan akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi dan pihak berwenang.
"Kami bersimpati kepada mereka yang terkena dampak peristiwa ini dan akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi dan pihak berwenang serta Federasi Sepak Bola Prancis".
