Putra Ridwan Kamil Hilang

NETIZEN Indonesia Beri Bintang 1 Sungai Aare Di Google Maps Usai Eril Hilang Disoroti Media Swiss

Media Swiss soroti perilaku Netizen Indonesia yang beri review buruk terhadap Sungai Aare di google maps.

Editor: Putu Kartika Viktriani
Instagram/emmerilkahn
Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmiril Khan Mumtadz. 

"Hari ini, Sabtu 28 Mei 2022, Tim SAR masih melakukan pencarian ril. Metode pagi ini lebih intensif dengan boat search dan drone menyisir tepian sungai dan melakukan penyelaman," kata Muliaman, Sabtu, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia menyampaikan, dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga.

"Hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian."

"Ketika thermal tidak terdekteksi, maka tidak maksimal."

"Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," jelas dia.

Kendala Pencarian

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan otoritas Kota Bern dan Pemerintah Swiss melakukan upaya maksimal untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

KBRI menyampaikan bahwa tim SAR Bern yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran akan kembali melanjutkan pencarian Sabtu 28 Mei 2022 mulai pukul 08.30 sampai dengan jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi alam sekitar sungai.

Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.

Tim juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam.

"Metode pagi ini lebih intensif," ujar Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual Sabtu 28 Mei 2022.

Duta Besar tetap berharap yang terbaik untuk Emmeril.

Secara statistik, kasus orang hanyut di Sungai Aaree adalah 15-20 orang dalam setahun, dengan dengan persentase 99,9 persen ditemukan.

Mayoritas orang hilang ditemukan dalam tiga minggu. Proses pencarian oleh tim SAR dilakukan dengan tanpa batas waktu, karena pada prinsipnya, Polisi Sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari.

Duta Besar juga menepis spekulasi di media lokal setempat yang mengatakan bahwa debit air Sungai Aaree menjadi besar karena sejak Januari 2022 perusahaan milik negara Swiss di bidang listrik Alpiq di Winznau mengalirkan antara 15 dan 25 meter kubik air per detik ke jalur lama Aare di Bendung Winznau.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved