Putra Ridwan Kamil Hilang

UPDATE Pencarian Emmeril Kahn Yang Hilang Di Sungai Swiss, Ridwan Kamil Ikut Cari Bersama Tim SAR

Ridwan Kamil disebut turut memantau dan mengajukan pertanyaan teknis kepada tim SAR terkait perkembangan pencarian anaknya.

Editor: Putu Kartika Viktriani
20 Minuten/Instagram @emmerilkhan Via Tribunnews
Foto anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan, yang dirilis 20 Minuten (kiri). Foto itu diambil sebelum Emmeril hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) pukul 09.45 waktu setempat. 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah update pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Emmeril Khan Mumtads atau Eril, yang hilang di Swiss.

Hari ketiga pasca kabar hilangnya putra Ridwal Kamil di Sungai Aare, Swiss kini pencarian pun kembali dilanjutkan.

Sebelumnya, Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis 26 Mei 2022 siang waktu setempat.

Informasi tersebut pun dibenarkan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Naszmuzaman.

"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," kata Elpi dalam keterangan resminya pada 27 Juni 2022.

Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, tim SAR yang terlibat di dalam pencarian Eril melakukan pencarian di area sepanjang 8 kilometer setelah Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare.

"(Lokasi pencarian) mencakup sepanjang 8 km wilayah Sungai Aare," kata Muliaman secara daring dari KBRI di Bern, Swiss, Sabtu 28 Mei 2022.

Muliaman mengatakan, pada Sabtu kemarin, pencarian terhadap Eril dimulai mulai pukul 8.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB.

Adapun tim SAR itu terdiri dari polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran setempat.

Baca juga: FOTO Eril Anak Ridwan Kamil Sebelum Hilang Dirilis Media Swiss, Pakai Kaus Biru Celana Pendek Hitam

Kerahkan drone dan penyelam

Tim SAR pun diketahui melakukan berbagai metode guna menemuka Eril. Muliaman mengatakan, pencarian terhadap Eril dilakukan dengan menggunakan perahu, drone, hingga tim penyelam.

"Tim SAR masih lanjut upaya pencarian Eril. Metode pencarian lebih intensif dengan perahu juga drone untuk sisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman," kata Muliaman.

Ia pun menjelaskan, suhu air di Sungai Aare, mencapai 16 derajat dengan arus yang cukup kuat saat Eril menghilang.

Hal tersebut diketahui saat tim SAR di Swiss melakukan pengukuran suhu air saat Eril hilang pada Kamis lalu.

"Sejak laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh, pada saat itu suhu air sungai Aare sekitar 16 derajat celcius dengan arus cukup kuat," ujar Muliaman.

Dipantau langsung Ridwan Kamil

Sebagai informasi, keluarga Ridwan Kamil sedang berada di luar negeri saat Eril hilang di Sungai Aare.

Saat kejadian, Ridwan Kamil tengah melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar.

Baca juga: UPDATE Terkini Putra Ridwan Kamil Masih Dalam Pencarian, Hilang Terseret Arus saat Berenang di Swiss

Sementara itu, istri dan kedua anaknya berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril.

Mendapat kabar tersebut, Ridwan Kamil pun langsung menyusul ke Swiss.

Muliaman mengatakan, Ridwan Kamil turut memantau dan mengajukan pertanyaan teknis kepada tim SAR terkait perkembangan pencarian anaknya.

“Saya dan Gubernur Ridwan Kamil bertemu dengan tim SAR kemarin. Mereka (tim SAR) sangat profesional. Bapak Gubernur banyak memberikan pertanyaan teknis," kata Muliaman dalam konferensi pers virtual, Sabtu 28 Mei 2022.

Menurutnya, tim SAR pun memberikan sejumlah gambaran terkait detail Sungai Aare.

Ridwan Kamil pun mendapatkan penjelasan tentang gambaran topografi hingga kekuatan arus sungai Aare.

"(Ridwan Kamil) diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebagainya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot (tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan),” lanjutnya.

Eril sempat minta tolong

Pihak keluarga menyebut, Eril sempat meminta pertolongan sebelum hilang di Sungai Aare.

Baca juga: CARA Cek Produk Minyak Goreng Palsu Semua Merek, Ini Daftar Harga Terbaru Di Indomaret dan Alfamart

Menurut adik Ridwan Kamil, keponakannya itu sempat meneriakkan kata help atau tolong.

"Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari," kata Elpi di dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, Elpi mengatakan, teriakan minta tolong Eril juga sempat terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai.

Ia mengatakan, warga tersebut juga melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi," kata dia.

Menurut Elpi, saat pihak keluarga melaporkan kejadian hanyutnya Eril ke polisi di Swiss, pihak kepolisian diduga sudah mengetahui kejadian itu.

"Di laporan keluarga adalah ketika menelpon polisi mungkin agak di hilir posisinya, polisi sudah tahu. Kami mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas memantau wisatawan kalau terjadi sesuatu," katanya.

Eril sudah memastikan tempat berenang aman

Elpi mengatakan, Eril sempat memastikan keluarganya yang tidak memiliki keahlian cukup untuk tidak berenang di Sungai Aare.

"Jadi di lokasi memang bersama keluarga, dan beliau memastikan hanya yang punya skill yang cukup. Jadi begitu situasinya," kata Elpi.

Baca juga: Kasus Perselingkuhan Sedang Marak, Berikut 5 SKANDAL Selingkuh Yang Sempat Menghebohkan Dunia

Menurut dia, Eril adalah sosok keponakan yang bertanggung jawab.

Salah satu anggota keluarga yang dipastikan tidak ikut berenang ke sungai adalah ibunya.

"(Eril) pemuda yang bertanggung jawab, insting alamiahnya walau pun tidak diminta menjaga kelompok, termasuk memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun," kata dia.

Elpi mengatakan, Eril juga telah memastikan daerah Sungai Aare yang dijadikan tempat berenang aman.

Eril, kata dia, juga datang bersama temannya yang sudah lama tinggal di Swiss.

Ia meyampaikan, banyak juga lansia dan anak-anak berenang di sekitar Sungai Aare.

"Artinya dalam konteks safety berenang bersama orang sudah lama tinggal di Swiss dan memperhatikan situasi di antaranya adalah memastikan di daerah yang digunakan untuk renang digunakan itu ada wisatawan lain," ucap dia.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved