Waspada Keluar Malam & Subuh di Klungkung, Ini Ciri Pelaku Pelecehan Seksual, Gunakan Kendaraan ini

TRIBUN BALI.COM, SEMARAPURA-Warga di Klungkung diresahkan dengan pelaku pelecehan, dengan cara menyentuh paha korbannya.

Hal ini dialami oleh seorang wanita berinisal NK (39), dan telah daporkan kejadian ini ke Polres Klungkung. Ia mencurigai pelaku pelecehan tersebut masih remaja.

NK mengatakan, dirinya melihat dengan jelas postur tubuh pria yang menyentuh pahanya itu. Dari perawakannya dan pakaiannya, ia mencurigai pelakunya masih remaja.

" Dari pakaian dan perawakanya, seperti masih ABG. Saya kaget tiba-tiba paha saya dipegang oleh orang itu," ujar NK yang berusia 39 tahun.

NK juga mengaku tidak sempat mengejar orang yang menyentuh pahanya, karena pikirannya ketika itu sudah buyar.

Baca juga: PILU, Tinggalkan Sepucuk Surat Ketua LPD Banjar Sandakan Petang Akhiri Hidupnya

Walau tidak sampai terjatuh karena peristiwa itu, NK mengaku trauma.

Ia pun berharap pengendara lain, khususnya wanita agar lebih waspada saat keluar rumah sendiri ketika malam maupun dini hari. 

"Ini kejadian pertama. Semoga pelakunya ditangkap, agar orang lain tidak lagi berani macam-macam seperti itu," jelasnya.

Kejadian ini terjadi, Minggu (29/5) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika itu wanita berinisial NK (39) mengendarai sepeda motor dari rumahnya untuk menitipkan barang dagangan kue ke Pasar Galiran.

Dalam perjalanan, ia pun merasa ada yang membuntuti. 

" Pelapor (NK) merasa curiga. Pelapor juga sempat melihat orang yang membuntutinya itu berhenti di Indomart Jalan Untung Surapati.

Lalu tidak lama berselang, orang itu kembali membuntuti pelapor (NK)" ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, Senin (30/5).

Sesampai di Jalan Puputan, NK memperlambat laju kendaraanya dan orang yang membuntutinya sejak tadi menyalip dan berbelok ke arah timur Jalan Arjuna.

Baca juga: BREAKINGNEWS! Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Ayung Mengwi Badung

" Hanya saja pelapor (NK) kembali melihat orang tidak dikenal itu berbelok dan kembali membuntuti.

Setiba di depan Banjar Galiran, orang yang sedari tadi membuntuti, menyalip dari sisi kanan, kemudian langsung memegang kaki tepatnya di paha bagian kanan pelapor," jelas Agus Widiono.

Setelah melakukan pelecehan dengan cara memegang paha, pelaku melarikan diri ke arah selatan.

NK khawatir orang tersebut kembali melakukan aksi itu kepada orang lain, sehingga ia memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian.

Dari laporan korban ke pihak kepolisian, adapun ciri-ciri pelaku pelecehan dengan memegang paha tersebut menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna abu-abu, memakai jaket sweater warna hitam, helm putih, celana panjang dan sepatu.

Sementara Kasat Reskrim Polres Klungkung Iptu Arung Wiratama menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan warga tersebut.

Saat ini kepolisian sudah melakukan penyelidikan.

" Pihak kami sudah atensi (kejadian pelecehan dengan menyentuh paha korbanya). Saat ini kami masih selidiki dahulu," jelas Arung. (*)