Berita Jembrana

Harga Daging Babi Jelang Galungan, dari Peternak Rp 40 Ribu, di Pedagang Capai Rp 95 Ribu Per Kg

Harga per kilogram babi jelang hari raya Galungan kini menujukkan kenaikan dibanding pekan sebelumnya

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Marianus Seran
ist
Pemeriksaan Pos Mortem pada daging babi oleh petugas Keswan Kesmavet, Senin 12 April 2021. 

 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Harga per kilogram babi jelang hari raya Galungan kini menujukkan kenaikan dibanding pekan sebelumnya.

Rata-rata harga babi di Jembrana sekitar Rp 85 ribu hingga 95 ribu per kilogramnya.

Dibandingkan dengan harga jual peternak pun, keuntungan yang didapat oleh pedagang cukup signifikan hingga dua kali lipat.

Hal itu diketahui karena harga jual dari peternak babi, sekitar Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogramnya.

 

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, bahwa menjelang hari raya Galungan sendiri memang untuk babi menjadi prioritas ternak utama untuk pantauan pihaknya di pasaran.

 

Sedangkan untuk harga daging babi sendiri, dijual rata-rata sekitar Rp 85.000 hingga 95.000 per kilogramnya.

 

Baca juga: GUBERNUR Koster Klaim Bung Karno Hanya di Bali

Dan untuk stok di setiap pasar-pasar Jembrana, ada sekitar 60 kilogram hingga 120 kilogram. 

 

“Sedangkan stok babi siap dipotong menjadi kewenangan dinas pertanian tanaman pangan.

 

Sedangkan saat ini memang naik dibanding pekan lalu yang hanya Rp 80 ribu per kilogram,” ucapnya Rabu 1 Juni 2022.

 

 


Peternak Babi Jembrana, Gamaliel Sonda mengatakan, bahwa pertama untuk pengiriman babi ke luar Bali sudah cukup lancar.

 

Dan saat ini untuk biasanya, dirinya mampu mengirim sebanyak 40 ekor babi per pekannya. Dan itu dikirim ke ibu kota Jakarta.

 

Sedangkan untuk kiriman lokal sekitar 40 ekor juga sama.

Dan untuk harga berkisar diangka Rp 37.500 hingga Rp 42.500 per kilogramnya. 

Sedangkan kapasitas ternak miliknya ada sekitar 1500 ekor.

Baca juga: STARTING XI INDONESIA vs BANGLADESH: Stefano Lilipaly & Duo Persib Starter, Begini Prediksinya

 

“Untuk lokal atau keluar sekitar Rp 37.500 hingga Rp 42.500 saat ini,” ungkapnya.

 

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama menyatakan, bahwa untuk stok babi di Jembrana saat ini masih terbilang aman.

 

Informasi yang masuk ke pihaknya dari beberapa peternak, bahwa stok babi potong aman yang diestimasi oleh pihaknya di angka 1.200 ekor.

Sedangkan angka pemotongan setiap hari raya galungan rata-rata 400 ekor per harinya di Jembrana.

 

“Stok aman untuk babi di Jembrana. Info dari peternak aman di 1200 ekor,” jelasnya.

 

Selain itu, untuk pengecekan kesehatan babi pun nantinya akan dilakukan oleh Bidang Keswan Kesmavet Jembrana.

Baca juga: Persib Bandung vs Tanjong Pagar, Cek Jadwal & Harga Tiket di Sini Bobotoh, Robert Alberts Absen?

 

Hal ini disampaikan, Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), drh. Gede Adi Adnyana.

 


Adi mengaku, bahwa pengecekan kondisi kesehatan ternak terutama babi, akan dilaksanakan mulai Sabtu hingga Senin mendatang.

Dan pelaksanaan akan dilakukan oleh Medikvet di masing-masing Kecamatan.

Nantinya, petugas sendiri, baik sebelum babi dipotong hingga dipotong atau pos mortem, maka akan diperiksa untuk pengecekan kesehatan dan terhindar dari beberapa penyakit.

Seperti hal nya, Streptococcosis, Hogcholera, ASF, dan cacingan.

 

“Pengecekan organ-organ dalam juga.

Nanti bila ada yang sakit atau rusak, maka diafkir dan tidak boleh dikonsumsi,” bebernya. (*) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved