Berita Denpasar
Pemprov Imbau Rumah Sakit di Bali Harus Berakreditasi Minimal B
Fasilitas kesehatan (faskes) seperti Rumah Sakit di Bali masih banyak yang belum terakreditasi. Proses akreditasi tersebut sempat terkendala karena pa
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fasilitas kesehatan (faskes) seperti Rumah Sakit di Bali masih banyak yang belum terakreditasi. Proses akreditasi tersebut sempat terkendala karena pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom mengatakan dari 72 Rumah Sakit, 65 Rumah Sakit sudah terakreditasi dan sisanya 7 RS belum terakreditasi.
"Rumah sakit belum paripurna di Bali, intinya 65 rumah sakit sudah terakreditasi dan hanya 7 yang belum terakreditasi karena saat melakukan akreditasi kami terkendala pandemi karena itu yang belum terakreditasi adalah rumah sakit baru," katanya pada, Selasa 31 Mei 2022.
Selama pandemi Covid-19 kemarin, kegiatan akreditasi sempat dihentikan oleh Kemenkes. Lalu pada tahun 2023, semua Rumah Sakit ditargetkan baik milik swasta maupun negeri harus sudah terakreditasi.
"Saya harap kenapa penting karena Bali adalah tujuan pariwsata sehingga semua fasilitas pelayanan kesehatan merupakan sektor atau hal yang utama. Kami berharap LAM KPRS (Lembaga Akreditasi Mutu-Keselamatan Pasien Rumah Sakit) yang telah hadir dapat membantu 72 rumah sakit yang ada di Bali," tambahnya.
Baca juga: Curhat Luna Maya: Sering Merasa Putus Asa dalam Urusan Jodoh, Lakukan Ritual Ini Setiap Malam
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan 2 Juni 2022, Hati-hati Sakit Kaki dan Nyeri Bahu bagi Zodiak Ini
Baca juga: BARU! Promo Indomaret hingga 15 Juni 2022, Ada Promo Tambah Rp2.000 Dapat 2 & Promo Beli 2 Gratis 1
Dan semoga nantinya proses akreditasi dapat terlaksana tepat waktu. Untuk Rumah Sakit meraih akreditasi memang tidak mudah. Hal tersebut karena membutuhkan sarana prasarana serta sumber daya manusia yang mumpuni agar kualitas pelayanan medis di Bali semakin baik.
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan akan menargetkan seluruh Rumah Sakit yang ada di Bali baik swasta maupun pemerintah agar memiliki akreditasi paling kecil B.
"Untuk Rumah Sakit Provinsi atau Kabupaten/Kota targetnya semua akreditasi nya B harus gitu minimumnya. RSUD Bali Mandara dan Mata sudah akreditasi A, RSJ Bangli juga akreditasinya sudah A. Bali ini harus menjadi sejarah layanan kesehatan yang bagus dan juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang berkualitas selain nakes yang bagus," tutupnya. (*)#