Putra Ridwan Kamil Hilang
Emmeril Kahn Putra Ridwan Kamil Dianggap Meninggal, Warga Dihimbau Salat Gaib, Simak Tata Caranya
Putra Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare Swiss diyakini telah meninggal, pihak MUI Jabar pun menghimbau dilaksanakan salat gaib.
TRIBUN-BALI.COM - Putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn atau Eril yang hilang terseret ombak sungai Aare diyakini sudah meninggal oleh pihak keluarga, sehingga keluarga pun dikabarkan berencana akan mengadakan salat gaib.
Sudah lebih dari sepekan, Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil hilang belum juga ditemukan.
Emmeril Kahn atau akrab disapa Eril hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis 26 Mei 2022 lalu.
Berbagai upaya telah dilakukan demi mencari putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut.
Melihat proses pencarian selama sepekan itu, keluarga Ridwan Kamil serta istri, Atalia Praratya telah mengikhlaskan sepenuhnya.
Mereka meyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam.
Di sisi lain pihak otoroitas di Swiss pun telah mengubah status pencarian Eril menjadi pencarian orang tenggelam (drowned person).
Hal tersebut mengisyaratkan orang yang dicari dimungkinkan meninggal dunia.
Dalam hal ini, Majeli Ulama Indonesia atau MUI Jawa Barat mengimbau jenazah segera disalatkan.
Baca juga: HARI KE-6 Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil: Cuti Gubernur Berakhir 4 Juni, Keluarga Susul ke Swiss
Dengan memperhatikan ketentuan syara’, jenazah belum ditemukan maka dilakukan salat gaib.
Seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat yang mengimbau masyarakat melaksanakan salat gaib untuk Emmeril Kahn Mumtadz disambut Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Yana menyebarkan undangan yang ditujukan ke Sekretaris Daerah, staf ahli, para asisten daerah, kepala OPD (kaban, kadis, camat, lurah), Kepala Bagian Lingkup Setda, direktur rumah sakit, direktur BUMD, serta segenap ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk melaksanakan salat gaib dan doa bersama untuk Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridan Kamil.
Salat gaib akan dilaksanakan pada hari ini, Jumat, 3 Juni 2022, pukul 15.00, di Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana No 27, Bandung.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Bandung Evi Hendarin mengataka, salat gaib digelar sesuai dengan seruan MUI Jabar.
"Pak Wali Kota Yana Mulyana mengajak seluruh warga Kota Bandung tidak hanya jajaran Pemkot, untuk berdoa yang terbaik untuk ananda Eril dan untuk keluarga Kang Emil tabah menerima ujian," ujar Evi, Jumat 3 Mei 2022.
Ajakan salat gaib MUI memiliki sejumlah dasar terkait kondisi putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Berikut ini tata cara salat gaib untuk jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil hilang diduga tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Tata Cara Salat Gaib
Melaksanakan salat gaib hukumnya fardhu kifayah.
Pada dasarnya salat gaib merupakan salat dikerjakan ketika jenazah tidak ada di tempat.
Termasuk kondisi jenazah belum ditemukan karena tenggelam dan sebagainya.
Berbeda dengan salat sunah lainnya, salat gaib memiliki tata cara salat berbeda.
Membaca niat salat gaib
أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang jenazah gaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.”
Jika salat gaib dilakukan untuk jenazah yang dituju, maka niat salatnya adalah:
أصلى على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى
Artinya, “Saya niat salat gaib atas mayat (si A) empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Jadi Prioritas Polisi Swiss, Air Keruh Jadi Kendala di Hari ke-5
Berikut tata cara salat gaib
1. Takbir
Tata cara salat gaib seperti salat jenazah, yakni empat kali takbir tanpa rukuk dan sujud.
2. Membaca surat Al Fatihah
Setelah takbir pertama (takbiratul ihram) membaca Surat Al Fatihah
3. Membaca shalawat nabi
Kemudian takbir kedua membaca shalawat atas nabi miimal shalawat pendek “allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad”.
4. Membaca doa untuk jenazah
Setelah takbir ketiga mendoakan jenazah
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu.
Artinya : “Ya Allah ampuniah dia, berilah dia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah dia”. Dan terakhir, setelah rakaat keempat disunnahkan membaca do’a sebelum salam.
5. Membaca doa agar amalan jenazah diterima
Adapun doa setelah takbir keempat adalah membaca doa agar amalan diterima
اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله
Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu Ya Allah,
Artinya : “Janganlah Engkau halangi pahalanya yang akan sampai kepada kami, dan jangan Engkau memberi fitah kepada kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia”.
6. Mengucap salam
Setelah selesai selanjutnya mengucapkan salam pertama ke sebelah kanan dan salam kedua ke sebelah kiri dengan mengucapkan kalimat salam berikut;
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamualaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Innalillahi Emmeril Diyakini Meninggal Dunia, Berikut Tata Cara Salat Gaib Lengkap dengan Bacaan Doa.