Berita Gianyar
Fasilitasi Pegawai yang Punya Balita, Pemkab Gianyar Siapkan Tempat Penitipan Anak
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali akan mengoperasikan Tempat Penitipan Anak (TPA) yang dibangun menggunakan APBD Gianyar, berloka
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Harun Ar Rasyid
lihat foto
Balita pegawai Pemkab Gianyar tahun ini difasilitasi TPA
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali akan mengoperasikan Tempat Penitipan Anak (TPA) yang dibangun menggunakan APBD Gianyar, berlokasi di belakang SMPN 1 Gianyar.
Hal ini dilakukan agar anak-anaknya para pegawai Pemkab Gianyar yang berusia 2-5 tahun mendapat perhatian baik dari orangtua, khususnya ibu si balita yang bertugas di Pemkab Gianyar.
TPA tersebut berada di bawah Dinas Pendidikan Gianyar.
Sekdis Dinas Pendidikan Gianyar, Dewa Ngakan Manuaba, Kamis 2 Juni 2022 membenarkan tahun ini TPA akan mulai beroperasi. Hal tersebut sesuai dengan arahan Bunda PAUD Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra.
"Sesuai arahan Ibu Bupati, TPA akan segera beroperasi. Hal ini agar anak-anak pegawai bisa dekat dengan ibunya.
Hal ini juga untuk membentuk karakter anak supaya tumbuh baik. Jadi, saat bekerja, pegawai bisa menitipkan anaknya di sana, di sela istirahat mereka bisa bertemu anaknya," ujar Dewa Manuaba.
Baca juga: AC MILAN Ganti Bos, Paolo Maldini dan Ricky Massara Bertahan, Tuntaskan Rencana Transfer Musim Ini
Baca juga: Bentuk Peduli dan Saling Apresiasi, 127 ASN Purna Tugas, Sakit dan Meninggal Terima Santunan
Baca juga: Cegah Kasus Gigitan Anjing Rabies Meluas, Petugas Terkait di Jembrana Lakukan Vaksinasi
Hanya saja, kata dia, dalam tahap awal, jumlah anak yang bisa dititipkan di sana akan dibatasi maksimal 20 orang anak.
"TPA akan menerima penitipan sekitar 20 anak. Sehingga dengan daya tampung terbatas tersebut, saat ini hanya menampung putra-putri ASN dengan umur 2 sampai 5 tahun saja," ujarnya.
Kadisdik Gianyar, Made Suradnya menambahkan, di TPA tersebut pihaknya akan menyediakan SDM untuk menjaga anak, memberikan makan dan minum, serta memberikan hal-hal yang menunjang tumbuh kembang anak. Namun terkait makanan dan minuman atau air susu ibu (ASI), semuanya disediakan oleh orangtua balita itu sendiri.
"Makanan dan minumannya disediakan orangtua, petugas kita hanya menyuapi saja," ujarnya.
Terkait tenaga kerja, Suradnya mengatakan akan bekerjasama dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti, Dinas Sosial Gianyar menyediakan psikiater, dan OPD lainnya yang memiliki SDM yang dibutuhkan. "Kita tidak merekrut pegawai untuk TPA ini, tapi pegawai yang ada kita geser ke sana," ujarnya.
Gedung penitipan anak milik Pemerintah Kabupaten Gianyar ini dibangun dengan anggatan senilai Rp 975 juta. Proyek tersebut telah rampung pada 2021 lalu. (*)
