Timnas Indonesia

HEAD TO HEAD Kuwait vs Indonesia: Disebut Lawan Paling Enteng, Namun Garuda Tak Pernah Menang

Pada laga pembuka Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan berhadapan melawan sang tuan rumah, Kuwait, pada Rabu 8 Juni 2022, pukul 23.15 WI

Editor: Harun Ar Rasyid
Instagram @marcklok
Marc Klok dan skuad Timnas Indonesia saat menghadapi Bangladesh di FIFA Matchday pada postingan Instagram @marcklok. 

TRIBUN-BALI.COM - Pada laga pembuka Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan berhadapan melawan sang tuan rumah, Kuwait, pada Rabu 8 Juni 2022, pukul 23.15 WIB.

Pertemuan melawan Kuwait bisa disebut lawan yang paling enteng untuk dihadapi Timnas Indonesia di Grup A.

Diketahui 10 laga Internasional Kuwait terakhir, mereka hanya mampu memenagkan pertandingan sebanyak tiga kali.

Lima di antaranya Kuwait mengalami kekalahan dan dua laga berakhir imbang.

Jelas, sudah sepatutnya Shin Tae-yong mengincar tiga angka dalam laga melawan Kuwait.

Shin Tae-yong mengemban misi mengembalikan Timnas Indonesia kembali mentas di ajang paling bergengsi se-Asia itu setelah harus absen selama 15 tahun lamanya.

Baca juga: SUPER BIG Match Persib Bandung vs Bali United, Coach Teco Tanggapi Santai Suporter Tuan Rumah

Baca juga: Lawan Persib Bandung, Bali United Tak Keder Hadapi Pressure Suporter Tuan Rumah

Baca juga: TERBARU AKBP Brotoseno, Kapolri Mau Tinjau Ulang Putusan Sidang Etik, Akankah Dipecat?

Terakhir kali Timnas Indonesia lolos mengikuti Piala Asia adalah di tahun 2007, itupun karena Garuda berstatus sebagai tuan rumah sehingga tak perlu melakukan laga kualifikasi terlebih dahulu.

Dengan nama besar Shin Tae-yong yang sudah kenyang pengalaman menghadapi tim-tim elite Asia bersama Korea Selatan, Garuda diharapkan mampu tampil apik di babak kualifikasi.

Masih berbekal skuad muda, eks juru taktik Korea Selatan itu getol untuk membawa Timnas Indonesia tampil mentereng dan lolos ke Piala Asia dengan kepala tegak.

Shin Tae-yong peduli 'setan' dengan kualitas lawan yang akan dihadapi, dengan skuad andalannya yang banyak diisi pemain muda, ia berjanji akan bekerja dengan maksimal.

"Bola itu bundar, pastinya kita akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal," ucap STY dilansir laman resmi PSSI.

"Apalagi kita memang di pot 3, ada pot 1, 2, yang lebih bagus dari kita. Begitu tiba di Kuwait, akan mempersiapkan tim dengan benar-benar matang," lanjut eks pelatih Korea Selatan itu.

Meski Timnas Indonesia tak jadi diperkuat oleh dua pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh, skuad garuda tetap memiliki taji untuk mengalahkan tiga lawannya di Grup A.

Pose dua bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan (kiri) & Asnawi Mangku Alam sebelum kick off pertandingan FIFA Matchday menghadapi Bangladesh pada Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Pose dua bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan (kiri) & Asnawi Mangku Alam sebelum kick off pertandingan FIFA Matchday menghadapi Bangladesh pada Rabu (1/6/2022) malam WIB. (Instagram @PSSI)
Nama-nama elite lainnya yang bermain di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Elkan Baggott dan Witan Sulaeman dipastikan fit untuk membela Timnas Indonesia.

Dari head to head, Timnas Indonesia tak pernah meraih kemenangan atas Kuwait sejak tahun 1980 alias sudah 42 tahun lamanya.

Baca juga: SUPER BIG Match Persib Bandung vs Bali United, Coach Teco Tanggapi Santai Suporter Tuan Rumah

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved