Wahyu Rela Mati di Sungai Kalimalang Usai Ditabrak Fortuner demi Asuransi Rp 3 M, Begini Kisahnya
Skenario rekayasa itu melibatkan Toyota Fortuner yang menabrak pengendara sepeda motor hingga satu korban tenggelam di Kalimalang.
Setelah itu, Abdil yang terjatuh di pinggir Kalimalang ditolong Asep. Kemudian Dena yang juga berada di lokasi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat.
Wahyu kemudian melarikan diri dan teman-temannya mengarang cerita seolah-olah dia hilang tenggelam di Kalimalang, setelah ditabrak mobil Fortuner. Polisi hingga kini masih mencari keberadaan Wahyu yang buron.
Kecewanya BPBD Bekasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi merasa kecewa dengan perilaku para pelaku pembuat laporan palsu terkait hilangnya seorang pria di sungai Kalimalang.
Akibat laporan palsu yang bertujuan untuk mencairkan uang asuransi itu, personel BPBD harus menyusuri sungai Kalimalang untuk mencari korban yang sebenarnya tidak pernah ada.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya korban bernama Wahyu Suhada yang tenggelam di sungai itu, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian.
"Kemarin sampai 6-7 kilo kami melakukan penyisiran ke arah Kota Bekasi, tidak kurang dari 50 personel, itu ada 7-10 perahu yang kita kerahkan," kata Said kepada wartawan, Senin (6/6/2022) seperti dilansir kompas.com
Lelah menyusuri sungai, tentu saja seluruh personel gagal menemukan Wahyu, karena ia sebenarnya tidak pernah tenggelam di sungai itu.
Wahyu berpura-pura tertabrak mobil dan tenggelam di sungai Kalimalang demi mendapat klaim asuransi Rp 3 miliar.
Said pun menyebut Wahyu dan rekan-rekannya yang merekayasa kecelakaan itu tak punya hati nurani.
"Sangat disayangkan dan mengecewakan bagi kami. Saya anggap tidak memiliki hati nurani, dan ngerjain kepolisian, Basarnas, komunitas-komunitas relawan yang berhari-hari melakukan pencarian," ujar Said.
Polisi sebelumnya membeberkan awal kecurigaan polisi terhadap laporan kecelakaan palsu yang disebut menimpa Wahyu Suhada dan Abdul Mulki pada Sabtu (4/6/2022).
Mereka sebelumnya dilaporkan telah ditabrak mobil Fortuner di Jalan Inspeksi Kalimalang, Tegaldanas, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Dalam kecelakaan itu, Wahyu dilaporkan tercebur dan hilang di Sungai Kalimalang. Sementara Abdul yang menceburkan diri ke sungai pura-pura selamat dan dilarikan ke rumah sakit. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beginilah Skenario Pelaku Merancang Rekayasa Kecelakaan di Bekasi demi Klaim Asuransi Rp 3 Miliar,