Berita Bali
Jumlah Pengunjung Naik Drastis, Berkah Libur Umanis Galungan dan Vespa World Day di Bali
SAAT perayaan hari raya Galungan tak ada lonjakan penumpang yang menyeberang ke Nusa Penida dari Sanur, Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dirinya juga tidak menampik jika pada Umanis Galungan ini tingkat kunjungan termasuk ramai mencapai lebih dari 1.500 orang.
Hanya saja jika dibandingkan dengan situasi normal jumlah kunjungan tersebut belum seberapa.
"Beda dengan dulu sebelum pandemi bisa 5 ribu lebih. Namun kini baru sampai pukul 15.00 Wita saja sudah 1.500 orang setidaknya bisa membantu untuk biaya pakan monyet," ucapnya.
Mohon mengakui, kunjungan ke objek wisata Alas Pala Sangeh mulai menggeliat sejak longgarkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Badung.
Bahkan saat libur lebaran kemarin, juga kecipratan kunjungan wisatawan.
"Tujuan kita utama hanya pendapatan bisa menutupi biaya operasional dan pakan monyet," akunya
Diakui, untuk biaya operasional dan pakan monyet, setidaknya pengelola harus mengeluarkan dana minimal Rp 30 juta per bulan.
Untuk pakan monyet dianggarkan Rp 500 ribu per hari dengan varian makanan ketela dan pisang.
"Semoga sampai nanti sore kunjungan semakin meningkat. Iya, setidaknya bertambah lagi seratus atau dua ratus orang," jelasnya sembari mengatakan di Sangeh terdapat 600 ekor monyet, termasuk yang sudah beranak pinak.
Adanya kunjungan sangat membantu pengelola.
Pasalnya selain menghasilkan pendapatan, pemberian makan monyet bisa dibatasi.
Pasalnya tak jarang ada pengunjung yang membawa makanan monyet agar bisa berfoto bersama monyet-monyet yang ada.
"Jadi yang sekarang ke sini (Sangeh, Red) sebagian besar wisatawan lokal. Mereka ke sini bersama keluarga mereka. Namun ada juga wisatawan domestik," bebernya.
Mohon pun berharap tingkat kunjungan bisa bertahan hingga Minggu mendatang.
Pasalnya Sabtu dan Minggu merupakan weekend yang berpotensi adanya kunjungan yang datang.