Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Replika Skema Ancelotti, Bisa Jadi Senjata Timnas Indonesia Saat Laga Lawan Yordania
Tae-yong paham bahwa sepakbola bukan hanya tentang bermain cantik dan kolektif, namun juga mengenai kecerdasan dalam memaksimalkan atribut pemaiN
Sampai-sampai Wenger mengejek Stoke City bukanlah tim sepakbola, namun tim rugby yang menurunkan seni dari sebuah pertandingan sepakbola.
Ia pun sempat menyarankan kepada FIFA untuk menghapus lemparan ke dalam di olahraga paling populer di dunia itu.
Ya, saat di tahun 2013an ada Rory Delap dengan 'jurus' lemparan ke dalamnya, sekarang 'jurus' tersebut dimiliki oleh punggawa Timnas Indonesia yang terbukti begitu ampuh.
Pratama Arhan adalah replika dari Rory Delap yang sudah sekian lama tak terlihat di pertandingan-pertandingan sepakbola.
Atribut spesial pemain berusia 20 tahun tersebut akan selalu dipakai Shin Tae-yong di setiap pertandingan Timnas Indonesia.
Tae-yong paham betul bahwa sepakbola bukan hanya tentang bermain cantik dan kolektif, namun juga mengenai kecerdasan dalam memaksimalkan atribut pemain.
Baca juga: Coach Teco Bahagia Nadeo & Irfan Jaya Sukses di Kuwait, Terngiang Masa-masa Bersama Ayah Di Sana
Bekal Lawan Yordania di Laga Kedua
Dua skema di atas dapat dijadikan Shin Tae-yong untuk menerobos pertahan Yordania yang dikenal kokoh.
Mereka sukses mencatatkan clean sheet kala berjumpa Nepal di laga pertama.
Secara kualitas, Timnas Indonesia juga berada di bawah Yordania yag menjadi langganan tampil di Piala Asia.
Untuk itu, selain memanfaatkan bola-bola pendek dan kolektivitas, skema bola mati Shin Tae-yong yang sudah terbukti jitu harus mampu dimaksimalkan dengan apik.
Bukan tidak mungkin, Timnas Indonesia mampu meraih tiga angka dari Yordania dan melaju dari babak kualifikasi dengan kepala tegak.
(Tribunnews.com/Deivor)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecerdasan Shin Tae-yong Replika Skema Ancelotti: Senjata Timnas Indonesia untuk Kandaskan Yordania.