Bali United

Kebahagiaan Teco Lihat Nadeo dan Irfan Sukses di Kuwait

Timnas Indonesia mencatatkan sejarah kala berhasil melumat Kuwait dengan skor 2-1 dalam kualifikasi Piala Asia 2023

istimewa
Stefano Cugurara atau Coach Teco - Kebahagiaan Teco Lihat Nadeo dan Irfan Sukses di Kuwait 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURATimnas Indonesia mencatatkan sejarah kala berhasil melumat Kuwait dengan skor 2-1 dalam kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Jaber Al Ahmad, Rabu 8 Juni 2022 malam.

Keberhasilan Timnas tak luput dari kontribusi dua punggawa Bali United yang dipanggil dan dipercaya Coach Shin Tae-Yong untuk membela skuat Garuda yakni penjaga gawang Nadeo Argawinata dan penyerang Irfan Jaya.

Tentu saja hasil ini disambut kegembiraan warga Indonesia tak terkecuali Pelatih Bali United asal Brazil, Stefano Cugurra.

Teco mengungkapkan kebahagiaannya tat kala anak asuhnya di klub Bali United mampu memberikan sumbangsih dan memetik hasil positif kala membela Timnas.

Baca juga: TIGA Pemain Persib Bandung Jadi Sorotan Timnas Indonesia, Kambuaya Dapat Komentar Berbeda

Bahkan kedua punggawa Bali United ini turun sebagai starting eleven skuat garuda, Nadeo terus dipercaya sebagai penjaga gawang utama, dan Irfan juga menjadi starter, meskipun pada babak kedua ditarik oleh pelatih dan digantikan Witan Sulaeman

“Bagus kami senang waktu kami bisa lihat Timnas bisa dapatkan hasil postif main di Kuwait. Kami senang juga teman kami (Nadeo dan Irfan Jaya, Red) bisa punya kontribusi di sana. Bisa main inti dan memberikan performance bagus buat bantu Timnas,” ujar Coach Teco kepada Tribun Bali, Jumat 10 Juni 2022.

Kuwait bukan tempat yang asing bagi pelatih berusia 47 tahun ini.

Teco pernah tinggal bertahun-tahun di Kuwait bersama sang ayah yang juga seorang pelatih sepak bola, yakni Gildo Rodrigues yang juga pernah menangani Timnas Kuwait.

Teco pun banyak belajar ilmu kepelatihan dengan sang ayah dan kerap ikut dengan ayahnya saat melatih tim yang diarsiteki.

Kesuksesan Teco di Indonesia telah membawa Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018, lalu menjuarai Liga 1 2019 dan 2021 secara beruntun bersama Bali United.

Ia meneladani sosok sang ayah, yang juga pelatih sepak bola di beberapa negara, seperti Kuwait, Liberia, Uni Emirat Arab, Bahrain, Amerika Serikat, hingga Indonesia bersama tim Persebaya.

“Saya sudah di Arab Saudi berapa tahun di sana. Papa saya dulu pelatih. Waktu saya masih muda, saya ikut. Dia 8 tahun di Kuwait melatih di timnas sama di klub. Saya tahu di sana cuaca kadang-kadang panas sekali. Kami cuma bisa latih malam di sana, terus juga ada bulan dingin di sana,” ungkapnya. (*)

Kumpulan Artikel Bali United

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved