Liga Italia
Petinggi Inter Milan Soal Transfer Paulo Dybala,Sebut Siap Eksekusi Pembelian Pemain Bulan Juni Ini
Petinggi Inter Milan, Beppe Marotta, membagikan kabar bahagia bagi Interisti di bursa transfer Liga Italia 2022.
TRIBUN-BALI.COM – Petinggi Inter Milan, Beppe Marotta, membagikan kabar bahagia bagi Interisti di bursa transfer Liga Italia 2022.
Ya, belum lama ini Beppe Marotta telah bertemu dengan agen Paulo Dybala dan membicarakan peluang striker Timnas Argentina tersebut ke Inter Milan.
Pria yang menjabat sebagai CEO Inter Milan tersebut memastikan bahwa Inter Milan bersiap mengeksekusi pembelian pemain di bulan Juni 2022 ini.
Sebagaimana diketahui, I Nerazzurri telah dihubung-hubungkan soal transfer pemain asal Argentina tersebut beberapa waktu belakangan ini.
Dan Inter Milan berhasrat besar untuk memboyong striker berjuluk La Joya tersebut ke Giuseppe Meazza setelah masa baktinya di Juventus telah berakhir.

Namun menurut laporan, banyak klub pesaing yang juga ingin mendapatkan tanda tangan Paulo Dybala.
Yang terbaru, Roma dan beberapa klub papan atas Liga Inggris ingin merekrutnya dengan status bebas transfer.
Berbicara kepada Calciomercato.com, Marotta membahas rencana Inter Milan untuk jendela transfer musim panas ini.
“Kami sedang bekerja untuk membentuk tim yang kompetitif seperti yang layakuntuk Inter Milan,” katanya, dikutip Tribun Jogja dari Football Italia.
“Karya saya sendiri, Ausilio dan Baccin bertujuan untuk menyelesaikan semuanya dalam bulan Juni.
“Kami ingin memberikan Simone Inzaghi tim terbaik, selalu menghormati konsep keberlanjutan yang harus selalu kami ingat.”
Inter Milan juga banyak dikaitkan dengan kepulangan sensasional untuk Romelu Lukaku, yang dijual oleh klub Milan setahun lalu ke Chelsea seharga € 115 juta.
Hal-hal tidak berjalan sesuai rencana di London Barat untuk pemain Belgia itu dan dia disebut sangat ingin kembali.
Nerazzurri dikabarkan memimpikan tiga penyerang yang terdiri dari Dybala, Lukaku dan Lautaro Martinez dalam skuad Biru-Hitam.
Namun itu mungkin akan sangat sulit untuk dicapai mengingat keterbatasan finansial mereka.