Putra Ridwan Kamil Hilang

JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Rintik hujan mengiringi kedatangan jenazah mendiang Emmiril Khan Mumtadz. Begitu juga derai tangis air mata warga, khususnya kaum ibu terdengar liri

ist
Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah putranya di Gedung Pakuan. 

Tak henti-henti doa dilantunkan masyarakat Indonesia. 

Untuk Eril, baik ketika kejadiaan naas itu menimpa.

Hingga dalam proses pencariannya. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Tiba di Jakarta, Jenazah Dimakamkan di Bandung

Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari. 
Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari.  (Kolase Istimewa)

Jenazahnya kemudian tiba di Indonesia, setelah terbang menaiki pesawat Qatar Airways. 

Masyarakat yang menunggu di luar pagar pun ikut bertakbir.

Mengiringi kedatangan iring-iringan mobil jenazah.

Peti jenazah putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Eril ini digotong keluar mobil.

Lantunan salawat semakin kencang, hujan gerimis pun masih saja turun. 

Langkah demi langkah para pembawa peti meniti tangga.

Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah putranya di Gedung Pakuan.
Ridwan Kamil menjadi imam salat jenazah putranya di Gedung Pakuan. (ist)

Terlihat kalung bunga berada di atas peti dengan kain berwarna hijau. 

Di sebelahnya berdiri foto Eril berkemeja biru muda. 

Eril memang sering mengenakan kemeja berwarna biru. 

Di depan peti, Kang Emil dan kolega, serta keluarga melantunkan doa sesuai syariat Islam. 

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun, mempersilakan masyarakat melakukan takziah dan menyalatkan jenazah putra sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz. 

Hal tersebut diumumkan Ridwan Kamil melalui akun instagramnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved