Putra Ridwan Kamil Hilang

KISAH ERIL, Niat Sekolah ke SWISS Hingga Akhirnya Ditemukan Seorang Guru

Emmeril Kahn Mumtadz, nama lengkap Eril.Putra Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.Hendak sekolah ke Swiss, namun meninggal dan jasadnya ditemukan guru.

Kolase Istimewa
Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari.  

Sementara sang paman bersama KBRI Swiss, langsung menggelar konferensi pers. 

Melalui akun YouTube, mereka membenarkan itu Eril.

Dan sesuai prosedur di sana, akan diurus sebelum akhirrnya Eril dipulangkan ke Indonesia. 

Muliaman D Hadad (kanan) bersama paman alm Eril (kiri) saat memberikan keterangan resmi kepada media.
Muliaman D Hadad (kanan) bersama paman alm Eril (kiri) saat memberikan keterangan resmi kepada media. (ist)

 

Kang Emil kembali izin, dan segera berangkat ke Swiss. 

Ia ingin memeluk anaknya, walau dalam kondisi telah meninggal dunia. 

Ia pula memandikan jasad Eril, layaknya ketika ananda Eril masih kecil. 

Ketegaran Kang Emil dipuji jutaan orang. 

Rasanya tak kuasa, seorang ayah memandikan jasad anaknya. 

Namun Kang Emil sadar, Eril lebih disayang olehNya. 

Sehingga berpulang lebih cepat. 

Tangis pun kembali pecah, tatkala ia menelepon sang istri. 

Mengatakan bahwa tubuh anaknya, masih dalam kondisi utuh tidak kekurangan apapun. 

Atalia tak kuasa menahan tangis. 

Walau demikian, mereka berdua sudah ikhlas. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!

Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari. 
Kepastian jasad Eril ditemukan diketahui dari hasil tes DNA. Eril hilang di Sungai Aare setelah 14 hari.  (Kolase Istimewa)


 Jenazah Eril ditemukan setengah beku.

Serta wangi layaknya wangi daun Eucalyptus.

Dinginnya Sungai Aare, membuat fauna minim bisa hidup di dalamnya. 

Ini pula yang membuat jasadnya tetap utuh. 

Saat ini suhu air sungai mencapai antara 8-16 derajat Celcius. 

Sedingin es di dalam kulkas. 

Dinginnya air sungai berwarna biru itu pula, yang diduga membuat Eril tenggelam. 

Air dingin itu, karena sumber sungai berasal dari Pegunungan Alpen yang bersalju. 

Gletser dari pegunungan itu, pecah mencair dan mengaliri menjadi sungai terpanjang di Bern, Swiss. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Baca juga: JASAD ERIL Beku dan Utuh, Ini Alasan Mengapa Sungai Aare Airnya Sedingin Es!

Gambar pegunungan Alpen dan danaunya.
Gambar pegunungan Alpen dan danaunya. (Pixabay/Torben Stroem)

 
Jasad Eril pertama kali ditemukan Geraldine Beldi, seorang guru SD di Kota Bern. 

Ia dan seluruh warga Kota Bern, telah mendengar kabar buruk itu sejak Eril hilang terseret arus. 

Setiap hari, ia berjalan dan melihat ke sungai.

Berharap bisa menemukan Eril. 

Ternyata doanya pun dijamah, dan ia akhirnya menemukan jasad Eril pertama kali. 

Segera Geraldine Beldi melaporkan kepada aparat kepolisian setempat. 

Hingga jasadnya berhasil dievakuasi.

Kang Emil menyempatkan diri menemui Geraldine Beldi. 

"Mohon carikan ibu guru itu," ucapnya kepada tim di Bern. 

Setelah bertemu, Kang Emil sangat berterima kasih kepadanya. 

Baginya, Geraldine telah menyelamatkan Eril. 

Baca juga: JENAZAH ERIL Sampai di Gedung Pakuan, Hujan dan Air Mata Sambut Kedatangannya

Ridwan Kamil berterimakasih kepada Geraldine karena telah menemukan Eril.
Ridwan Kamil berterimakasih kepada Geraldine karena telah menemukan Eril. (ist/IG Ridwan Kamil)

Ia bahkan akan mengurus segalanya, apabila Geraldine ke Indonesia. 

Satu hal yang menyayat hati. 

Ridwan Kamil menuliskan di akun Instagramnya. 

"Eril ke sini (Swiss) niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana". 

Ini menjadi bukti betapa ikhlasnya ia menerima kematian sang anak. 

Akhirnya Eril pun pulang ke Indonesia dengan menaiki pesawat Qatar Airways. 

Ia tiba kemarin malam, dan langsung menuju Gedung Pakuan. 

Sebelum berangkat hari ini (13/6/2022), ke Cimaung, Banjaran, Bandung. 

Semoga ananda Eril tenang disisiNya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved