Putra Ridwan Kamil Hilang

Warga Jawa Barat Ingin Berikan Salam Perpisahan Terakhir untuk Eril, Rela Berdesakan Sejak Subuh

Bahkan saking banyaknya warga yang datang, lalu lintas di depan lokasi pemakaman pun, tersendat.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
KompasTv
Warga Jawa Barat Ingin Berikan Salam Perpisahan Terakhir untuk Eril, Rela Berdesakan Sejak Subuh 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banyak warga yang menunggu kedatangan jenazah Eril di depan pintu masuk pemakaman.

Jumlah warga semakin banyak menjelang siang hari meski mereka belum diizinkan untuk masuk ke wilayah lokasi pemakaman.

Warga berbondong-bondong memadati lokasi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (13/6/2022) siang.

Baca juga: Lokasi Pemakaman Eril Dipadati Warga dari Subuh hingga Kini, Polisi Tampak Kewalahan

Hanya kendaraan dan orang yang memiliki identitas khusus yang bisa masuk ke area pemakaman.

Walau demikian warga tetap berdatangan, diam dan menunggu di depan lokasi pemakaman.

Bahkan saking banyaknya warga yang datang, lalu lintas di depan lokasi pemakaman pun, tersendat.

Sehingga petugas pengamanan disibukkan dengan mengatur warga yang datang dan lalu lintas di sekitar.

Petugas mengatur warga agar berada di tempat yang tak mengahalangi alur kendaraan.

Salah seorang warga yang datang langsung ke lokasi pemakaman, Mila Rosmiayati (38), mengaku sengaja datang karena ingin melihat secara langsung pemakaman Eril.

"Ya, penasaran ingin lihat secara langsung, ikut berbela sungkawa, tentu merasa sedih," kata Mila, saat menunggu kedatangan rombongan yang mengantarkan jenazah Eril ke Pemakaman.

Mila mengaku tak menyangka warga yang datang ke lokasi pemakaman akan sebanyak ini.

"Enggak menyangka, berdesakan juga enggak apa, mau gimana lagi," katanya.

Mila datang ke lokasi pemakaman sekitar pukul 09.00 WIB.

Mila mengatakan masyarakat umum tak diperbolehkan masuk ke lokasi pemakaman.

"Mungkin saya menunggu, sampai bisa masuk ke sana karena ingin melihat langsung dan mendoakan secara langsung," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved