Penyerang Timnas Indonesia Witan Sulaeman Diincar Klub Eropa, Persija Jakarta Kian Sulit Menggaetnya

TRIBUN-BALI.COM – Klub asal Ibu Kota, Persija Jakarta kini tengah disibukan dalam perburuannya membidik pemain incaran dalam beberapa waktu belakangan ini.

Persija Jakarta kini tengah mencari striker impor untuk diproyeksikan sebagai mesin gol musim depan, setelah upayanya mendatangkan ujung tombak asal Prancis, Jean-David Beauguel tak berhasil.

Di sisi lain, Persija Jakarta yang saat ini diarsiteki Thomas Doll juga telah melakukan pendekatan dengan mantan pemain Celtic FC dari Australia, Tom Rogic, untuk memperkuat sektor tengahnya.

Tak hanya itu, Persija Jakarta juga tengah diisukan bakal memboyong duo penyerang Timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Akan tetapi, rencana Persija Jakarta, khususnya untuk mendatangkan Witan Sulaeman bakal sulit.

Melansir dari laman TribunWow.com dari unggahan Instagram @ngapakfootball pada Rabu (15/6/2022), Witan Sulaeman kabarnya akan tetap bermain di Eropa.

"Untuk Witan Sulaiman wangsitnya akan tetap main di Eropa son, saat ini ada klub dari Ceko yaitu Slovan Liberec yang tertarik dan klub dari Yunani yang masih dirahasiakan klubnya," unggah @ngapakfootball.

Diketahui, Witan Sulaeman sebelumnya bermain di klub Eropa, FK Senica, bersamaan dengan Egy Maulana Vikri.

Witan menyusul kompatriotnya di Timnas Indonesia tersebut dengan status pinjaman dari Lechia Gdansk.

Apabila ingin menggaet Witan dari Lechia Gdansk, tampaknya Persija Jakarta harus bersaing dengan klub-klub Eropa lainnya.

Tercatat Slovan Liberec merupakan klub yang bermain di kasta tertinggi Liga Ceko.

Penampilan Witan bersama FK Senica terbilang cukup apik.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Witan Sulaeman berhasil mencatatkan 4 gol dan 1 assist dari 12 pertandingannya bersama FK Senica.

Performa apiknya juga ia bawa ke level Timnas Indonesia, di mana Witan berhasil menorehkan 6 gol dan 6 assist selama berseragam Merah Putih.

Witan Sulaeman menjadi target Persija Jakarta setelah sang pelatih, Thomas Doll ingin merombak tim.