Berita Persib
Laga Tanpa Penonton, Bobotoh Viking Persib Club Tak Akan Hadir Di Stadion Saat Lawan Bhayangkara FC
Bobotoh Viking Persib Club memutuskan tak akan hadir di stadion saat Persib Bandung melawan Bhayangkara FC, laga terakhir grup c resmi tanpa penonton
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Laga panas di grup C Piala Presiden akan kembali berlangsung besok dalam babak penyisihan grup.
Salah satu laga yang tersaji akan berlangsung pada Selasa, 21 Juni 2022 yang mana akan menampilkan duel antara Persib Bandung vs Bhayangkara FC.
Lokasi pertandingan laga ini akan dipindah dari yang rencana awalnya akan digelar di Stadion GBLA menjadi di Stadion Si Jalak Harupat.
Informasi ini dibagikan oleh akun Twitter resmi Persib Bandung.
"Tanpa Penonton
Berdasarkan Surat dari OC Piala Presiden nomor 060/PP-OC/VI/2022 terkait Circular Penyesuaian Venue Pertandingan yang mempertimbangkan faktor keamanan, maka laga terakhir Grup C berpindah venue dan digelar tanpa penjualan tiket dan tanpa penonton.
#PERSIB" tulis Persib Bandung.
Perpindahan lokasi ini merupakan buntut dari insiden yang terjadi di Stadion GBLA pada Jumat 17 Juni 2022 lalu.
Insiden ini terjadi saat duel antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Jumat lalu dan membuat dua orang suporter Persib Bandung meninggal dunia.
Selain berdampak pada lokasi pertandingan Persib Bandung selanjutnya, insiden ini juga menyebabkan laga grup C Piala Presiden 2022 digelar tanpa penonton.
Baca juga: RESMI Laga Bali United Vs Persebaya dan Persib vs Bhayangkara FC Pindah Lokasi dan Tanpa Penonton
Insiden suporter Persib yang berdesakan hingga mengakibatkan dua bobotoh meninggal dunia itu membuat kelompok suporter Persib lainnya pun berpikir dua kali untuk menghadiri laga Persib Bandung selanjutnya.
Sebelum laga resmi diumumkan tanpa penonton, salah satu kelompok suporter Persib Bandung juga telah mendeklarasikan diri untuk tak menghadiri laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC untuk mengenang korban meninggal.
Dilansir dari Tribun Jabar, Bobotoh Viking Persib Club memutuskan tidak akan hadir di stadion saat Persib Bandung melawan Bhayangkara FC.
Hal tersebut mereka tuangkan dalam akun Isntagram mereka, Minggu 19 Juni 2022.
Keputusan ini merupakan reaksi mereka atas meninggalnya dua bobotoh Persib Bandung sebelumnya.
Tragedi meninggalnya dua bobotoh terjadi saat aka berlangsung pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya pada Piala Presiden 2022, di Stadion GBLA, Jumat 17 Juni 2022.
Dalam akunnya tersebut, Viking Persib Club melakukan hal tersebut untuk menghormati keluarga korban.
"Dan sebagai bentuk rasa solidaritas atas meninggalnya 2 orang bobotoh saat akan menyaksikan laga melawan Persebaya," tulis bobotoh Viking Persib Club.

Bobotoh Persib lainnya menyalakan lilin dan menaburkan bunga di depan Graha Persib Bandung, Minggu (20/6/2022) di Grha Persib, Jalan Sulanjana.
Baca juga: 2 Bobotoh Persib Meninggal, Inilah Rekap Insiden Yang Menelan Korban Suporter Sepak Bola Indonesia
Mereka mengungkapkan rasa duka atas meninggalnya dua bobotoh saat laga Persib versus Persebaya, Jumat (17/6/2022) di Stadion GBLA.
"Ini kami lakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita kami yang mendalam atas meninggalnya dua rekan kami," ujar Farhan Fauzi (26), salah seorang peserta.
Selain menyalakan lilin dan tabur bunga, para bobotoh juga mengibarkan bendera setengah tiang atas insiden di GBLA tersebut.
Bobotoh juga menuntut manajemen Persib untuk ikut bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion GBLA.
"Panpel harus bertanggung jawab, manajemen harus dievaluasi.
"Tak ada sepak bola yang seharga dengan nyawa," ujar salah seorang bobotoh melalui pengeras suara.
Bobotoh lainnya, Ratu Genialda Hardy, mengatakan meninggalnya suporter saat hendak menyaksikan pertandingan di stadion adalah cerminan buruk pengelolaan sepak bola di Indonesia.
Kemarin, bobotoh asal Karawang itu tak ikut bergabung bersama rekan-rekannya menyalakan lilin dan tabur bunga di Graha Persib.
Namun, seperti para bobotoh lainnya, Ratu juga menyebut bahwa kematian suporter ini jangan sampai menjadi kasus biasa.
"Harus ada yang bertanggungjawab dengan kematian-kematian suporter ini, " katanya.
Baca juga: Pelatih Bali United Coach Teco Sesalkan Insiden Tewasnya 2 Bobotoh
Suporter, ujar Ratu, adalah rohnya pertandingan sepak bola.
"Saya sangat berharap, panitia pertandingan dan para suporter bersedia introspeksi.
"Kita sama-sama membenahi persepakbolaan Indonesia.
"Sudah cukup kasus kematian suporter di dunia sepak bola yang kita sama-sama cintai ini, " ujarnya.

(intagram/deanza falevi/cikwan suwandi)
Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bobotoh Viking Persib Club Takkan Hadir di Stadion GBLA Saat Persib Bandung Melawan Bhayangkara FC.