Sponsored Content
Prioritaskan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Paripurna Perubahan RPJMD Semesta Berencana 2018-2023
DPRD dan Pemkab Klungkung menggelar rapat paripurna terkait perubahan atas Perda No 2 Tahun 2019 tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Na
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Harun Ar Rasyid
SEMARAPURA,TRIBUNBALI- DPRD dan Pemkab Klungkung menggelar rapat paripurna terkait perubahan atas Perda No 2 Tahun 2019 tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Semeta Berencana 2018-2023 di Kantor DPRD Klungkung, Senin 20 Juni 2022.
Anggota dewan pun berharap kedepan Pemkab Klungkung memprioritaskan program pemulihan ekonomi, pasca pandemi Covid-19.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Langsung Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom dan dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta serta Wabup Made Kasta.
Ketua DPRD Klungkung AA Gde Anom mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang mewabah menyebabkan permasalahan ekonomi hampir di setiap daerah di Indonesia. Sehingga kedepan, seluruh program Pemkab Klungkung diharapkan mengarah ke program pemulihan ekonomi pasca pandemi.
" Kami di Daerah, harus membantu pemerintah juga untuk pemulihan ekonomi. Melalui pembahasan ini, kami dorong pemerintah untuk genjot OPD (organisasi perangkat daerah) untuk masalah pemulihan ekonomi. OPD yang membidangi harus proaktif," ujar AA Gde Anom ketika ditemui seusai paripurna.

Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, perubahan RPJMD dilakukan karena adanya perubahan nomenklatur OPD untuk diselaraskan dengan pusat. Termasuk adanya sasaran yang harus direvisi, karena pengaruh pandemi Covid-19.
" 2 tahun kami tidak bisa bekerja maksimal karena fokus ke penanggulangan pandemi. Ada sasaran yang harus direvisi, misal saja kemiskinan yang sebelumnya ditargerkan kemiskinan 3 persen. Dengan kondisi saat ini, sulit itu tercapai, sehingga harus diselarkan, " jelas Suwirta.
Selaim itu dengan pandemi Covid-19 yang memberikan dampak luas biasa terhadap ekonomi, program yang diprioritaskan kedepan yakni pemulihan ekonomi dan penguatan UMKM.
" Kedepan kegiatan-kegiatan akan fokus pada pemulihan ekonomi, seperti penguatan UMKM dan sebagainya," ungkap Suwirta. (mit/adv)