Pilpres 2024
MEGAWATI Umpetin CAPRES dan Cawapres PDIP, Sebut Masih 2 Tahun Lagi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas II PDIP masih belum mau membongkar siapa calon presiden dan cawapres dari kubu PDIP.
Pemimpin yang didambakan rakyat, adalah sosok yang kuat secara ideologis, mumpuni, memiliki kemampuan memimpin tata kelola pemerintahan untuk sebuah negara Indonesia yang begini besar,” jelasnya.
Selain itu, Megawati mendambakan pemimpin layaknya ‘bintang penuntun’ untuk memberikan arahan untuk Indonesia mau di bawa ke mana.
Ia pun menginginkan agar Pemimpin Indonesia, selanjutnya memiliki kesamaan dengan Presiden RI pertama yaitu Soekarno.
“Kalau bicara soal Pemimpin Indonesia, dalam gambaran saya, tentu tidak akan lepas dari sosok Bung Karno yang mampu memberikan arah masa depan dan kokoh mengakar di tengah rakyat.
Dan selalu diperhitungkan di dunia internasional.
Karena visi dan kemampuannya di dalam menggalang solidaritas Asia-Afrika dan Amerika Latin,” tuturnya sembari diikuti tepuk tangan peserta Rakernas II PDIP.
Capres dan Cawapres yang Diusung PDIP, adalah Hak Prerogratif Ketua Umum PDIP.
Sehingga menurutnya, Megawati yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PDIP sangatlah berat.
Ia pun mengibaratkan hak prerogratif yang dimilikinya, seperti menahkodai sebuah kapal.
“Saya memiliki tanggung jawab yang sangat berat.
Yaitu membawa kapal yang dinamai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Jadi kalau ada yang mengatakan ‘Ibu saya maunya ke kanan’, saya harus mengatakan pada anak saya itu ‘Itu salah’, ‘kamu harusnya jalannya di tengah,” tuturnya.
“Dan kalau dianya tidak mau mengerti, saya dapat menggunakan hak prerogratif saya,” imbuh Megawati.
Sebelumnya, Rakernas II PDIP digelar dari Selasa (21/6/2022) hingga Kamis (23/6/2022) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam Rakernas II PDIP itu, PDIP akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari memajukan desa hingga membahas konsepsi dasar capres dan cawapres 2024.
