Berita Bali
Anugerah Jurnalisme Warga 2022 Suarakan Hak-hak Digital
Apresiasi tahunan untuk media dan pewarta warga di seluruh Indonesia kembali 2022 ini dengan menyurakan Tri Hita Digital, tiga hak digital untuk menca
Bagi sebagian orang lainnya, teknologi digital juga telah mempermudah untuk bekerja, dari bertani dengan internet of things (IoT) seperti di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali sampai menjual karya seni menggunakan non-fungiable-token (NFT) yang dilakukan sejumlah seniman di Indonesia.
Keberhasilan warga menggunakan teknologi digital merupakan perwujudan dari terpenuhinya hak-hak digital atau hak asasi manusia yang berlaku di ranah digital.
BaleBengong adalah media jurnalisme warga tentang Bali yang berdiri sejak 26 Juni 2007. Selama hampir 15 tahun perjalanannya, BaleBengong telah menjadi media bagi warga untuk bersuara melalui situsweb maupun akun-akun media sosialnya di Twitter, Instagram, ataupun Facebook. Melalui media-media itu, kami membagi dan meneruskan setiap informasi yang dianggap layak untuk diketahui warga. Kami juga menjadi wadah warga untuk berdiskusi dan berbagi informasi.
Sebagai media jurnalisme warga dan independen, situsweb BaleBengong saat ini diisi lebih dari 1300 kontributor terdaftar dengan 300-an aktif menulis setidaknya lebih dari 5 kali. Mereka menulis beragam tema, seperti lingkungan, gaya hidup, sosial budaya dan lain-lain. Di Twitter, BaleBengong mengelola diskusi lebih dari 113.000 follower yang membuatnya menjadi referensi isu-isu aktual dari Bali.
Meskipun dikelola secara nirlaba dan swadaya, BaleBengong telah mendapatkan sejumlah penghargaan di tingkat nasional maupun internasional, termasuk sebagai Blog Terbaik dari Pesta Blogger (2009), sebagai embedded blogger Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton di Bali (2011), penerima fellowship CFI Media Perancis (2015 & 2017), finalis The Best of Online Activism Deutsche Welle Jerman (2016), dan peserta International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat (2018).
Tentang AJW
Anugerah Jurnalisme Warga (AJW) merupakan kegiatan tahunan BaleBengong sejak 2016 untuk memberikan penghargaan terhadap karya-karya pewarta warga dalam bentuk kompetisi ataupun beasiswa liputan.
Selama tujuh kali pelaksanaan hingga saat ini, AJW telah menjadi ajang penghargaan bagi pewarta warga, media jurnalisme warga, serta beragam inisiatif dalam literasi digital. Melalui ajang tersebut, para pegiat jurnalisme warga dan literasi digital juga punya kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pandangan tentang peran warga dalam tata kelola informasi melalui Internet.
Upaya semacam ini perlu terus didorong dan dilaksanakan agar Internet tidak hanya menjadi ruang kontestasi politik, tetapi juga media kolaborasi untuk berbagai inisiatif. Dalam pelaksanaan tiap tahunnya, AJW pun selalu berusaha dikemas dengan konsep yang inovatif. Tahun 2020, untuk pertama kalinya kami melaksanakan AJW dalam format daring, sementara pada 2021 mengombinasikan format daring dan luring, sebab pandemi memaksa untuk beradaptasi di tengah keterbatasan kala itu.