Berita Bangli

Sekolah Swasta Tak Kalah Mentereng dari Negeri, Ini Faktanya

Sejumlah sekolah negeri tingkat atas (SMK/SMA) kini tengah bersaing ketat mendapatkan calon peserta didik baru, untuk tahun ajaran 2022/2023. Dite

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Marianus Seran
Tribun Bali
foto:/Mercury Kepala Sekolah SMK Aska Bali Mandala, I Wayan Agus Purna saat ditemui Senin (27/6).    

 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sejumlah sekolah negeri tingkat atas (SMK/SMA) kini tengah bersaing ketat mendapatkan calon peserta didik baru, untuk tahun ajaran 2022/2023.

Ditengah persaingan itu, sekolah swasta nyatanya tak kalah mentereng, dan masih mendapatkan siswa.

Salah satunya SMK Aska Bali Mandala. Walaupun baru setahun berdiri, sekolah yang berlokasi di Banjar Penaga, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini nyatanya sangat diminati calon peserta didik baru.

Buktinya pada tahun ajaran 2022/2023, sekolah ini telah mendapatkan puluhan pendaftar.

Kepala Sekolah SMK Aska Bali Mandala, I Wayan Agus Purna mengungkapkan, pendaftaran peserta didik baru untuk sekolah swasta cenderung lebih fleksibel.

Sebab tidak ada ketentuan dari instansi terkait. Untuk di SMK Aska Bali Mandala, PPDB sudah mulai dibuka dari bulan Februari, dan sesuai rencana pendaftaran ditutup akhir bulan Juni. "Sampai sekarang kami sudah mendapatkan 73 pendaftar.

Baca juga: Sedang Berlangsung! Bali United Hadapi Visakha FC, Ini Kelebihan Tim Asal Kamboja

Kebanyakan berasal dari wilayah Kintamani," ucapnya Senin (27/6).

Wayan Agus mengatakan, sejak didirikan tahun 2021, pihaknya telah mendapat 100 siswa untuk angkatan pertama.

Jurusan yang paling diminati yakni Agribisnis Tanaman, dengan jumlah 46 siswa yang dibagi dalam dua kelas.

Sedangkan jurusan lainnya yakni Perhotelan dan jasa Pariwisata diisi 31 siswa, dan jurusan Keperawatan diisi 23 siswa.

"Secara umum target maksimal untuk angkatan kedua ini sama seperti tahun sebelumnya, yakni sebanyak 100 orang," sebutnya.

Pihaknya tak memungkiri adanya kendala saat melakukan sosialisasi pengenalan sekolah ke siswa kelas IX. Sebab sebagian besar siswa belajar dirumah akibat dampak pandemi Covid-19.

Kendati demikian, pria 23 tahun itu percaya diri tidak akan kehilangan pendaftar.

Sebab sebagian besar siswa yang mendaftar di SMK Aska Bali Mandala, memiliki orientasi bekerja di Jepang. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bali, Waspada Hujan dan Angin Kencang

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved